Damaskus, Purna Warta – Sumber lokal mengatakan kepada saluran TV Syria News bahwa pangkalan pasukan pendudukan Amerika Serikat di desa Kharab Al-Jir di pinggiran Al-Ya’rubiyah di timur laut Al-Hasakah terkena beberapa roket.
Menurut Syria News Network, pihaknya belum merilis rincian lebih lanjut tentang serangan roket ini.
Pangkalan militer AS ini terletak di ujung timur laut provinsi Al-Hasakah di perbatasan antara Suriah dan Irak.
Menyusul serangan brutal rezim Zionis Israel di Gaza, dan serangan-serangan mereka terhadap perumahan dan rumah sakit, pangkalan-pangkalan ilegal militer AS di Suriah telah berulang kali diserang oleh roket dan drone milik pasukan perlawanan. Amerika Serikat merupakan pendukung utama agresi Zionis Israel dan terjun langsung dalam serangan terhadap rakyat tertindas di Gaza.
Pasukan Amerika Serikat dan kelompok yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang bersekutu dengan mereka, menguasai sebagian besar ladang minyak di wilayah Al-Jazirah di Suriah di 2 provinsi Al-Hasakah dan Deir Ez-Zor.
Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai cabang militer Amerika Serikat di Suriah pada awal 2017, pasukan Amerika Serikat langsung menggantikan mereka dan sejak saat itu mulai mengekstraksi dan mencuri minyak dan sumber daya alam Suriah, bukan lagi ISIS.
Daerah yang diduduki oleh pasukan Amerika Serikat dan milisi yang didukung oleh Washington yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) di Al-Hasakah dan wilayah utara Suriah lainnya selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap kehadiran dan tindakan teroris para penjajah dan milisi ini terhadap penduduk di wilayah tersebut.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa para milisi dan pasukan Amerika Serikat di timur dan timur laut negara ini tidak mempunyai tujuan lain selain menjarah minyak Suriah dan kehadiran mereka adalah ilegal.