HomeTimur TengahMenlu Iran: Dunia Memahami bahwa Netanyahu telah Sampai pada Garis Akhir

Menlu Iran: Dunia Memahami bahwa Netanyahu telah Sampai pada Garis Akhir

Tehran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan dunia telah menyadari bahwa Perdana Menteri rezim Israel Benjamin Netanyahu telah mencapai garis akhir dan dia berusaha mati-matian untuk bertahan hidup.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Iran dalam percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada Kamis malam (21/3) ketika mereka membahas perkembangan terkini di Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang dilanda perang.

Baca Juta : Presiden Vietnam Mengundurkan Diri Kendati Baru 1 Tahun Menjabat

“Seperti yang dikatakan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bahwa rezim Israel telah terjebak dalam rawa perang Gaza sebagai akibat dari ketabahan rakyat Palestina dan kelompok perlawanan”, kata Amirabdollahian.

Dia memberi pengarahan kepada pemimpin politik Hamas tentang langkah-langkah diplomatik Iran dan konsultasi di tingkat internasional mengenai masalah Palestina.

Menlu juga mengkritik Dewan Keamanan PBB, dan menyerukan tindakan segera untuk menghentikan pembantaian rakyat Palestina, terutama perempuan dan anak-anak di Gaza, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke jalur yang terkepung.

Haniyeh, pada bagiannya, mengapresiasi pemerintah dan rakyat Iran atas dukungan mereka terhadap Palestina dan menguraikan perkembangan politik dan militer terkini di Gaza.

Pejabat Hamas itu juga menyoroti semangat tinggi para pejuang perlawanan dalam menghadapi mesin perang Israel.

Dia menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza utara sebagai situasi kritis, dan menyerukan komunitas internasional untuk menentang kebijakan Israel yang memaksakan kelaparan dan kelaparan terhadap warga Gaza, terutama anak-anak.

Baca Juta : Iran Tolak Pesan-pesan Nowruz yang Hipokrit dari Para Pemimpin AS

Mengenai upaya regional untuk menghentikan genosida di Gaza dan menukar tahanan Palestina dengan sandera yang ditahan di wilayah yang terkepung, Haniyeh mengatakan bahwa rezim Israel menolak untuk menerima persyaratan Hamas yang menurutnya merupakan tuntutan sah rakyat Palestina. Oleh karena itu, tambahnya, rezim bertanggung jawab atas kemungkinan kegagalan perundingan yang bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here