HomeTimur TengahMenlu Iran: Barat Perlakukan HAM sebagai Mainan Politik di Tengah Genosida di...

Menlu Iran: Barat Perlakukan HAM sebagai Mainan Politik di Tengah Genosida di Gaza

Tehran, Purna Warta Iran mengatakan enam bulan perang genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Jalur Gaza jelas menunjukkan bahwa Barat memperlakukan pembelaan hak asasi manusia dan hak-hak perempuan dan anak-anak sebagai “mainan politik.”

Dalam percakapan telepon pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhaleh membahas perkembangan terkini di Palestina dan Jalur Gaza.

Baca Juga : Hizbullah Balas Kekejaman Israel di Gaza dengan Serangan Drone dan Artileri

Amir-Abdollahian mengatakan perkembangan terakhir di Gaza menunjukkan sifat anti-manusia Israel dan dukungan Gedung Putih terhadap genosida terhadap warga Palestina.

Menteri Iran memuji perlawanan besar rakyat Palestina dan front perlawanan dalam menghadapi kekejaman Israel dan memberi tahu Nakhaleh tentang langkah diplomatik Iran dalam mendukung Palestina.

Diplomat terkemuka Iran mendesak organisasi-organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan pembunuhan orang-orang tak berdosa di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Amir-Abdollahian mengatakan badan-badan dunia harus segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di seluruh wilayah tanpa batasan apa pun.

Israel melancarkan perang yang didukung AS di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan operasi bersejarahnya sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga : Niger Membuka Perbatasan Dengan Nigeria Setelah Sanksi Diangkat

Namun, hampir enam bulan setelah kampanye pembunuhan dan penghancuran, rezim tersebut gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Israel meskipun telah membunuh sedikitnya 31.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Pejabat senior Palestina mengatakan pasukan perlawanan menikmati kekuasaan yang tinggi setelah enam bulan permusuhan Israel.

Dia mengatakan persatuan dan koherensi di antara kelompok perlawanan Palestina memainkan peran utama dalam melawan Israel.

Nakhaleh berterima kasih atas upaya diplomatik Iran di kancah regional dan internasional dalam mendukung rakyat Palestina dan Poros Perlawanan.

Baca Juga : Gerakan LGBT Dikategorikan Sebagai Gerakan Terorisme Di Rusia

Dalam percakapan telepon dengan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, pada hari Kamis, Amir-Abdollahian mengatakan Benjamin Netanyahu dari Israel telah membawa rezim tersebut ke dalam rawa di Jalur Gaza dan sekarang dia telah mencapai “akhir dari garis”.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here