Washington D.C., Purna Warta – Delapan suster Katolik yang tinggal di panti jompo untuk para suster di pinggiran kota Milwaukee meninggal karena komplikasi COVID-19 pada minggu lalu. Empat orang meninggal pada hari yang sama.

Kematian COVID-19 pertama di fasilitas itu terjadi pada 9 Desember, ketika Suster Rose M. Feess dan Mary Elva Wiesner meninggal.

Baca juga : Pramugari Disarankan Pakai Popok untuk Hindari Penyebaran Virus Covid-19

Suster Dorothy MacIntyre meninggal 11 Desember dan Suster Mary Alexius Portz meninggal pada Minggu, menurut situs web kongregasi.

Suster Cynthia Borman, Joan Emily Kaul, Lillia Langreck dan Michael Marie Laux semuanya meninggal pada hari Senin.

Notre Dame dari Elm Grove telah bebas dari virus selama sembilan bulan terakhir, tetapi pihak pengelola rumah tersebut pada Hari Thanksgiving mengetahui ada salah satu dari sekitar 100 suster yang tinggal di sana dinyatakan positif.

Baca juga : Kebakaran di Rumah Sakit Turki Tewaskan 8 Pasien Covid-19

Panti jompo merupakan sektor yang paling terpukul di AS dalam hal kematian akibat COVID-19. Hal itu terjadi karena usia mereka yang sudah tua dan hidup berdekatan satu sama lain.

Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus terbanyak – lebih dari 17 juta sejak wabah dimulai – diikuti oleh masing-masing India dan Brasil. Amerika Serikat menyumbang sekitar 23% dari semua kasus global.

Baca juga : AS Setujui Vaksin Covid-19 Kedua; Moderna

Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang mencatat lebih dari 300.000 kematian pada hari Senin. Negeri Paman Sam ini melaporkan lebih dari 2.500 kematian setiap hari, menurut analisis data Reuters dari tujuh hari sebelumnya.

Rumah sakit di seluruh Amerika Serikat telah mulai memberikan suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNtech.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here