Teheran, Purna Warta – Wakil presiden Iran untuk urusan strategis telah membandingkan kehancuran yang disebabkan oleh “amukan alam” dalam bentuk kebakaran hebat di California dengan kehancuran yang disebabkan oleh “kebiadaban Israel” di Jalur Gaza setelah agresi yang didukung Barat selama 15 bulan di wilayah Palestina yang terkepung itu.
Mohammad Javad Zarif, mantan menteri luar negeri Iran, menyampaikan simpati kepada warga California dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Jumat setelah serangkaian kebakaran hutan dahsyat yang sedang berlangsung telah memengaruhi wilayah metropolitan Los Angeles dan wilayah sekitarnya.
“Rekaman mengerikan dari California mengingatkan kita pada rumah, sekolah, dan rumah sakit yang hancur di Gaza,” tulis Zarif.
“Merupakan hal yang manusiawi untuk bersimpati dengan warga California yang telah kehilangan segalanya karena amukan alam—terutama karena banyak di sana yang mendukung warga Gaza yang kehilangan segalanya karena kebiadaban Israel.”
Sejak Selasa, kebakaran besar telah melanda California Selatan dan menghancurkan puluhan ribu hektar tanah serta banyak rumah dan bisnis di daerah tersebut, dengan laporan lokal mengatakan setidaknya 10 orang sejauh ini telah kehilangan nyawa. Sekitar 180.000 orang harus mengungsi dan 200.000 orang lainnya berada di bawah peringatan evakuasi.
Postingan Zarif muncul setelah rezim Israel sejak Oktober tahun lalu menewaskan sedikitnya 46.006 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 109.378 lainnya, di Gaza setelah meratakan hampir seluruh wilayah yang dikepung hingga rata dengan tanah.
Israel melancarkan serangan brutalnya ke Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan operasi mendadak terhadap entitas perampas itu sebagai balasan atas kekejamannya yang meningkat terhadap rakyat Palestina.
Washington, sekutu dan pemasok senjata terbesar Israel, telah berulang kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza dan sejak itu memberikan rezim itu dukungan intelijen, keuangan, dan logistik yang tak henti-hentinya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang akan lengser mengumumkan rencana Jumat lalu untuk mengusulkan kepada rezim Israel kesepakatan senjata senilai $8 miliar sebagai bagian dari dukungan Washington yang tak tergoyahkan terhadap perang genosida entitas pendudukan di Jalur Gaza yang terkepung.