Damaskus, Purna Warta – Menteri luar negeri Yordania, sambil menekankan kembalinya Suriah ke Liga Arab, dan menekankan bahwa Damaskus sudah memiliki cukup suara untuk kembali ke Liga Arab.
Baca Juga : Forbes: Kunjungan Raisi ke Suriah bersifat Simbolis dan Penting Secara Politik dan Ekonomi
Ayman Al Safadi, Menteri Luar Negeri Yordania, menyatakan bahwa Suriah akan segera kembali ke Liga Arab, dan menekankan bahwa semua negara Arab sepakat tentang perlunya mengakhiri krisis Suriah, dan perbedaan pendapat terkait dengan metode pengembalian ini.
Menurut laporan situs berita “Russia Al-Youm”, dalam sebuah wawancara dengan jaringan Amerika CNN, Al Safadi menyatakan bahwa semua orang tahu bahwa keberhasilan proses politik ini membutuhkan partisipasi masyarakat internasional dan pemerintah Damaskus untuk menangani tantangan krisis. Dan menekankan bahwa dia melihat masalah kembalinya Suriah ke Liga Arab dari sudut pandang Arab.
Dengan menjelaskan bahwa Suriah memiliki cukup suara untuk mendapatkan kembali kursinya di antara 22 anggota Liga Arab, Al Safadi menegaskan: Damaskus akan kembali ke Liga Arab. Ini akan menjadi penting secara simbolis, tetapi ini hanyalah permulaan yang sangat sederhana untuk sebuah proses yang akan sangat panjang, sulit dan menantang mengingat kompleksitas krisis setelah 12 tahun konflik.
Di akhir, Al Safadi mencatat: Kesediaan Suriah untuk membuat kemajuan nyata dalam menyelesaikan konflik akan membantunya mengumpulkan dukungan Arab yang berpengaruh untuk mendorong diakhirinya sanksi-sanksi Barat, yang merupakan hambatan utama untuk memulai upaya membangun kembali negara itu.
Baca Juga : Pertemuan Utusan PBB dengan Ketua Komite Nasional Urusan Tahanan Yaman
Pada awal Mei, Kesultanan Oman menjadi tuan rumah pembicaraan regional dengan partisipasi Suriah, dan setelah pertemuan itu, Al Safadi menekankan bahwa pembicaraan ini adalah langkah ke arah yang benar untuk mengakhiri isolasi politik negara yang dilanda perang ini dan mengembalikan Damaskus ke jajaran negara-negara Arab.