Saada, Purna Warta – Warga Yaman menggelar aksi protes pada hari Jumat di provinsi Saada di barat laut Yaman untuk mengecam penghinaan terhadap Al-Quran dan untuk menyatakan dukungan kepada Palestina di tengah agresi berkelanjutan oleh rezim Israel.
Para demonstran berkumpul di bawah slogan “Seruan untuk berunjuk rasa mendukung Al-Quran dan Palestina,” berbaris melalui jalan-jalan Saada untuk menyuarakan kecaman mereka.
Protes tersebut dipicu oleh penghinaan terhadap Al-Quran oleh seorang kandidat pemilihan AS, sebuah tindakan yang secara luas dipandang oleh para pengunjuk rasa sebagai bagian dari permusuhan yang lebih luas terhadap kesucian Islam.
Sementara itu, Abdul-Malik Badr al-Din al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, mengecam keras penghinaan tersebut, menggambarkannya sebagai bagian dari perang terorganisir yang menargetkan nilai-nilai suci Islam.
Dalam perkembangan terkait, Universitas Sana’a menyaksikan demonstrasi besar-besaran dua hari sebelumnya yang mengecam penghinaan berulang-ulang AS-Israel terhadap Al-Quran.
Para peserta protes tersebut mengecam pelanggaran terus-menerus AS-Israel terhadap kesucian Al-Quran dan keyakinan Islam.
Secara terpisah, mahasiswa di Universitas Sana’a menyerukan kepada semua bangsa dan elit, khususnya universitas, untuk secara terbuka menyatakan kemarahan mereka atas penghinaan tersebut dan untuk memperkuat hubungan mereka dengan Al-Quran.