Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memuji pembebasan musisi dan pembuat film Iran Bashir Beeazaar, yang telah ditahan secara ilegal di Prancis selama sebulan.
Nasser Kanaani menekankan bahwa kepulangan Beeazaar dengan selamat ke keluarganya merupakan hasil dari upaya politik dan konsuler yang berkelanjutan.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa melindungi hak-hak warga negara Iran di luar negeri merupakan prioritas penting bagi pemerintah Republik Islam Iran.
Baca juga: Iran Akan Luncurkan Satelit yang Dikembangkan oleh Sektor Swasta
Beeazaar, mantan manajer produksi di Departemen Musik dan Lagu Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), dipanggil dan ditahan oleh polisi Prancis pada bulan Juni. Ia telah vokal dalam mendukung perjuangan Palestina dan menyoroti kejahatan Israel di Gaza melalui media sosial.
Konten media sosialnya secara konsisten berfokus pada isu-isu budaya yang terkait dengan dunia Muslim dan perjuangan Palestina, yang tampaknya kini digunakan oleh otoritas Prancis sebagai dalih untuk penangkapan dan kemungkinan deportasinya.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menuduh Beeazaar menyebarkan dugaan “propaganda negara” Iran dan mempromosikan “anti-Zionisme dan anti-Amerikanisme,” yang mereka pandang sebagai “campur tangan politik-agama”.