Teheran, Purna Warta – Ribuan warga Iran turun ke jalan pada Rabu sore untuk mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Baca juga: PBB: Warga Palestina yang Diculik dari Gaza Disiksa Dengan Teknik Waterboarding di Penjara Israel
Demonstrasi warga Iran tersebut terjadi beberapa jam setelah pembunuhan Haniyeh dan salah satu pengawalnya. Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Protes meletus di ibu kota, kota suci Mashhad, kota Isfahan di bagian tengah, kota Tabriz dan Ardabil di bagian barat laut, kota Sari dan Gorgan di bagian utara, kota Hamadan, Zanjan, dan Kermanshah di bagian barat, kota Birjand di bagian timur, dan banyak lokasi lain di seluruh Iran.
Para peserta mengecam pembunuhan tersebut sebagai tindakan terorisme dan memprotes pelanggaran kedaulatan Republik Islam oleh para pelaku.
Mereka meneriakkan slogan-slogan yang menentang Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, dan menuntut tanggapan tegas terhadap entitas pendudukan tersebut.
Para pengunjuk rasa menganggap pembunuhan tersebut sebagai indikasi keputusasaan Israel dalam menghadapi Poros Perlawanan regional, termasuk Hamas, yang telah menghadapi kekejaman Tel Aviv terhadap warga Palestina.
Mereka menegaskan bahwa pembunuhan tersebut tidak akan menghalangi bangsa Palestina dan sekutu mereka untuk membela perjuangan Palestina, tetapi akan memperkuat tekad mereka.
Baca juga: Terbunuhnya Haniyeh Ciptakan Motivasi Besar Untuk Berkorban Di Jalan Allah
Demonstrasi tersebut menyusul peringatan dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, yang menjanjikan “tanggapan keras” terhadap pembunuhan tersebut, dengan menyebutnya sebagai tugas Republik Islam untuk membalas dendam atas darah pemimpin perlawanan tersebut.