Teheran, Purna Warta – Wakil Menteri Luar Negeri Kazem Gharibabadi memperingatkan bahwa Iran akan mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) jika Dewan Gubernur mengadopsi resolusi yang menentang Teheran.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela konferensi “Hukum Internasional di Bawah Serangan: Agresi dan Pertahanan”, yang diadakan di Teheran pada hari Minggu, Gharibabadi mengatakan bahwa troika Eropa “menarik diri dari diplomasi dengan Iran” melalui tindakan mereka baru-baru ini, menegaskan bahwa mereka telah gagal dan sekarang berusaha untuk mengkompensasi kegagalan tersebut di Wina dalam pertemuan Dewan Gubernur IAEA yang akan datang.
Gharibabadi menambahkan bahwa mekanisme snapback JCPOA tidak menghasilkan dampak yang mereka harapkan dan bahwa “dampaknya telah terkendali.”
Wakil menteri tersebut mencatat bahwa Eropa kini sedang mengejar tekanan, dengan mengatakan bahwa hal ini membawa pesan yang jelas bahwa “mereka tidak tertarik untuk terlibat dengan Iran.”
Ia memperingatkan bahwa situasi Iran akan berbeda setelah resolusi Dewan Gubernur.
Gharibabadi menambahkan bahwa Iran sedang mempertimbangkan peninjauan ulang atas hubungannya dengan IAEA dan bahwa, jika resolusi anti-Iran dikeluarkan, “Iran akan melakukan pertimbangan ulang yang mendasar.”
Ia menjelaskan bahwa interaksi tidak lagi penting bagi mereka yang mendorong tekanan.