Teheran, Purna Warta – Iran pasti akan melaksanakan operasi True Promise III sebagai respons militer atas tindakan agresi rezim Israel terhadap negara itu pada akhir Oktober, kata seorang wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam. Berbicara di sebuah acara budaya di Qom pada hari Rabu, Laksamana Muda Ali Fadavi memberikan jaminan bahwa operasi ‘True Promise III’ akan dilakukan sebagai respons militer atas serangan Israel yang merenggut nyawa empat prajurit Iran pada tanggal 26 Oktober.
Baca juga: Iran Menolak Resolusi PBB tentang Hak Asasi Manusia yang Disusun Kanada
Jenderal tersebut menyatakan bahwa operasi militer Iran pasti akan terjadi “pada waktu yang pasti dan dalam keadaan yang tepat.” Ia menekankan bahwa Korps Garda Revolusi Islam telah memenuhi semua janjinya sejak didirikan setelah kemenangan Revolusi Islam 1979.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran menanggapi pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah, dan jenderal Garda Revolusi Abbas Nilforoushan dengan meluncurkan sebanyak 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Pada dini hari tanggal 26 Oktober, rezim Zionis menyerang sejumlah lokasi militer di Iran, yang mengakibatkan tewasnya empat prajurit dan seorang warga sipil. Dalam sambutannya pada tanggal 27 Oktober, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran.
Baca juga: Iran Tekankan Penarikan Israel dari Wilayah yang Diduduki di Gaza, Lebanon dan Suriah
“Mereka membuat kesalahan perhitungan sehubungan dengan Iran… pejabat kita seharusnya menjadi orang-orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang menjadi kepentingan terbaik negara dan bangsa ini. Mereka (musuh) harus dibuat menyadari siapa orang-orang Iran dan seperti apa pemuda Iran,” Pemimpin menambahkan.