Wakil kepala Hizbullah: Perlawanan Memasuki Fase Baru Pertempuran dengan Israel

Beirut, Purna Warta – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem berbicara kepada kerumunan besar pelayat di Beirut selatan, pada 22 September 2024.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Lancarkan Lebih dari 120 Serangan Udara terhadap Lebanon

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan gerakan perlawanan Lebanon sekarang berada dalam “fase baru” pertempuran melawan rezim Israel.

Berbicara di hadapan banyak pelayat yang berkumpul pada hari Minggu untuk menghadiri pemakaman dua komandan senior Hizbullah di Beirut selatan, wakil kepala tersebut mengatakan perlawanan telah “memasuki fase baru, yaitu ‘pertempuran perhitungan terbuka’ dengan Israel.”

“Ancaman tidak akan menghentikan kami… Kami siap menghadapi semua kemungkinan militer,” katanya.

Sheikh Qassem mengatakan bahwa rezim tersebut “berusaha dengan sia-sia untuk melumpuhkan perlawanan,” karena para pejuang Hizbullah telah “menggagalkan rencana Israel.”

Wakil kepala tersebut menunjuk pada duplikasi Amerika Serikat dan keterlibatannya dalam perang genosida Tel Aviv di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa Washington “sendiri dari ujung kepala sampai ujung kaki tenggelam dalam agresi Israel.”

Ia memperingatkan bahwa rezim Israel akan “mati dalam keadaan teror, ekonomi Anda akan hancur, dan Anda tidak akan mencapai tujuan Anda.”

‘Kebiadaban Israel yang tak terlihat selama beberapa dekade’

Sheikh Qassem menggambarkan tindakan militer rezim tersebut sebagai “tingkat kriminalitas biadab tertinggi” yang tak terlihat selama beberapa dekade.

Israel membunuh komandan senior Hizbullah, Ibrahim Aqil, dan Mahmoud Yassin Hamad di Beirut selatan, dalam serangan udara yang juga menewaskan 43 orang, menurut pejabat kesehatan Lebanon.

Menanggapi serangan udara mematikan rezim tersebut, Hizbullah menargetkan wilayah di wilayah pendudukan utara pada hari Sabtu dan Minggu.

Hamas, gerakan perlawanan Palestina, memuji Hizbullah setelah kelompok Lebanon itu melancarkan serangan roket semalam ke Israel utara di tengah meningkatnya pertukaran lintas perbatasan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan perang habis-habisan.

Baca juga: Hizbullah Lakukan Serangan Balasan terhadap Beberapa Lokasi Militer Israel

Hizbullah juga menargetkan fasilitas manufaktur senjata Rafael di Haifa dalam “tanggapan awal” terhadap serangan teroris massal Israel baru-baru ini di Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu, Hizbullah mengatakan bahwa mereka mengebom kompleks industri militer Perusahaan Rafael, yang terletak di daerah Zevulun di utara Haifa, dengan puluhan roket Fadi 1, Fadi 2, dan Katyusha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *