Damaskus, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Venezuela dalam sebuah pesan mengecam serangan rezim Zionis Israel terhadap Damaskus, ibu kota Suriah.
Menurut laporan dari kantor berita TASS, Ivan Gil Pinto, Menteri Luar Negeri Venezuela, dalam sebuah pesan di saluran Telegramnya mengutuk keras serangan rezim Zionis Israel pada malam sebelumnya terhadap Damaskus, yang menyebabkan setidaknya 15 orang meninggal dunia dan 16 orang lainnya terluka.
Menteri Luar Negeri Venezuela juga menambahkan bahwa gedung kedutaan negara tersebut dan tempat tinggal Duta Besar Venezuela di Damaskus juga mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Ia lebih lanjut menegaskan bahwa tindakan seperti ini dari rezim Zionis Israel merupakan contoh jelas pelanggaran terhadap kedaulatan negara-negara dan merupakan ancaman serius terhadap keamanan kawasan dan dunia.
Pinto menekankan bahwa Caracas sekali lagi meminta komunitas internasional untuk segera menghentikan agresi rezim Zionis Israel dan mengutuk segala bentuk tindakan terorisme dalam segala dimensinya.
Menteri Luar Negeri Venezuela di akhir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban di Damaskus, serta mendoakan kesembuhan dan kesehatan bagi para korban luka dari warga Suriah.
Pesawat tempur Israel pada hari Kamis (14/11) membom dua bangunan perumahan di dua wilayah, yaitu Al-Mazzeh dan Qudsiyah (sekitar Damaskus).
Sementara itu, kantor berita SANA melaporkan bahwa pertahanan udara militer Suriah berhasil menghadapi beberapa rudal yang ditembakkan.
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan bahwa dalam dua serangan udara rezim Zionis Israel di wilayah Al-Mazzeh dan Qudsiyah di pinggiran Damaskus, 15 orang meninggal dunia dan 16 orang lainnya terluka.