Tashkent, Purna Warta – Kantor Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (15/9) bahwa penggunaan pelabuhan Chabahar Iran secara efektif akan menyebabkan lonjakan besar dalam perdagangan antara Uzbekistan yang terkurung daratan dan seluruh dunia, terutama dengan India.
Baca Juga : Putin: 80 Perusahaan Besar Delegasi Rusia Akan Kunjungi Iran Minggu Depan
Pernyataan itu mengatakan volume perdagangan melalui rute Uzbekistan-Turkmenistan-Iran bisa tiga kali lipat sekarang karena Iran telah mengambil langkah besar untuk bergabung dengan Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO), sebuah blok regional negara-negara yang mencakup India dan Uzbekistan.
Komentar itu muncul sehari setelah Uzbekistan dan Iran menandatangani perjanjian besar untuk memperluas hubungan ekonomi mereka.
Itu juga terjadi setelah Iran secara resmi menandatangani memorandum komitmen SCO yang akan membuka jalan bagi keanggotaan penuh negara itu di blok tersebut.
Sumber media India mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan Chabahar dalam pertemuan Jumat yang direncanakan di kota Samarkand Uzbekistan dengan Presiden Iran Sayyid Ibrahim Raisi.
India telah berkomitmen untuk beberapa proyek pembangunan di Chabahar, sebuah pelabuhan yang dapat memfasilitasi akses perdagangan New Delhi ke Afghanistan dan negara-negara yang terkurung daratan di Asia Tengah.
Baca Juga : Iran Kecam Serangan Udara Israel Pada Infrastruktur Sipil Suriah Sebagai Kejahatan Perang
Namun, Iran kurang puas dengan kecepatan pekerjaan dan jumlah investasi yang diberikan oleh India untuk proyek-proyek di Chabahar.