Sana’a, Purna Warta – Warga Palestina yang tinggal di Suriah mendeklarasikan solidaritas mereka dengan rekan senegaranya di Gaza dengan mengadakan unjuk rasa di kamp Jaramana di pinggiran selatan Damaskus.
Pemuda-pemuda Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi ini meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Zionis Israel dan mengutuk kejahatan rezim pendudukan ini di Jalur Gaza, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak.
Baca Juga : Yaman Juga Cegat Kapal-Kapal Israel di Samudera Hindia
Sebagian besar pengunjuk rasa adalah kaum muda yang belum pernah melihat tanah ayah dan nenek moyang mereka, namun impian mereka adalah kembali ke tanah air mereka dan kota-kota asal mereka seperti Nazareth, Haifa dan Jaffa.
Para peserta pengunjuk rasa sambil mengungkapkan rasa muak atas ketidakpedulian beberapa negara Arab dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Jalur Gaza, mereka menegaskan bahwa tanah bersejarah Palestina harus dikembalikan kepada masyarakat negara tersebut.
Abu Mujahid, perwakilan gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan: “Pertemuan tersebut diadakan di kamp Palestina di Jaramana untuk mendeklarasikan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan melawan serangan biadab rezim Zionis Israel. Perjuangan Palestina adalah perjuangan umat Islam, Arab dan semua pencari keadilan di seluruh dunia.
Sambil menyatakan bahwa seluruh masyarakat dunia harus mendeklarasikan solidaritasnya dalam mendukung bangsa dan cita-cita Palestina, dia berkata: “Kami menuntut pembukaan koridor kemanusiaan agar bantuan mendesak ke Gaza dapat disalurkan tanpa hambatan.”
Dia juga menambahkan: “Kami meminta lembaga-lembaga internasional dan PBB untuk memecah keheningan mereka terhadap tindakan-tindakan yang membawa kita ke zaman kegelapan dan berupaya untuk mengakhiri agresi-agresi ini.”
Baca Juga : Amerika Coba Tipu Opini Publik dengan Kirim Bantuan
Nidal Deeb, salah satu pejabat Front Perjuangan Rakyat Palestina, mengatakan: “Perkumpulan solidaritas terhadap rakyat Palestina menyampaikan pesan dukungan terhadap rakyat Palestina. Meningkatnya kejahatan rezim pendudukan Zionis Israel tidak dapat menghancurkan kemauan bangsa kita.”
Di akhir, dia berkata: “Dunia kini menyaksikan pembunuhan dan kebrutalan rezim Zionis Israel di Gaza, namun rezim ini tidak akan memenangkan perang apa pun dengan Palestina.”