Teheran, Purna Warta – Universitas Teheran telah bergabung dengan Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir, yang dikenal sebagai CERN, untuk bekerja sama dalam Future Circular Collider (FCC).
Kazem Azizi, seorang Profesor Fisika di Fakultas Sains di Universitas Teheran dan anggota Kelompok Kerja CERN di Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi, menekankan pentingnya CERN dengan menyatakan, “CERN adalah laboratorium ilmiah terbesar di dunia dan pusat penelitian fisika nuklir dan partikel di Eropa.”
Ia juga menyebutkan, “Meskipun negara-negara Eropa adalah anggota utama CERN, lebih dari 70 negara berpartisipasi dalam berbagai bentuk kolaborasi dengan organisasi tersebut.”
CERN adalah organisasi antarpemerintah yang mengelola laboratorium fisika partikel terbesar di dunia. CERN didirikan pada tahun 1954 dan berlokasi di Meyrin, pinggiran barat Jenewa di perbatasan antara Prancis dan Swiss.