Wina, Purna Warta – Utusan Uni Eropa mengakui keharusan adanya konsekuensi dari penarikan sepihak AS dari JCPOA, dan mengatakan bahwa pencabutan sanksi adalah bagian penting dari perjanjian ini.
Hari Senin (21/9), Menteri Luar Negeri Slovenia Anze Lugar membacakan pernyataan bersama negara-negara anggota Uni Eropa pada sesi ke-65 Majelis Umum Badan Tenaga Atom Internasional di Wina.
“Pada saat kritis ini, Uni Eropa menyatakan komitmennya terhadap Rencana Aksi Gabungan Komprehensif (JCPOA) dan mendukung implementasinya secara penuh dan efektif,” katanya. Uni Eropa juga mengakui konsekuensi penarikan sepihak AS dari Dewan Keamanan PBB dan pengenaan kembali sanksi.
Menteri Luar Negeri Slovenia mencatat bahwa pencabutan sanksi, bersamaan dengan implementasi penuh dan dapat diverifikasi dari komitmen Iran, merupakan bagian penting dari perjanjian untuk kembali ke JCPOA. Dia mengklaim bahwa Uni Eropa telah memenuhi kewajibannya di bawah kesepakatan JCPOA, termasuk pencabutan sanksi, walaupun kenyataan sebenarnya pihak Uni Eropa telah gagal dalam pemenuhan kewajibannya di bawah ketentuan JCPOA.
Di bagian lain dari sambutannya, politisi Slovenia itu mengulangi keprihatinan Uni Eropa tentang pengurangan kewajiban kesepakatan oleh Iran dan permintaan untuk implementasi penuh dari perjanjian ini oleh pihak Teheran. Dia meminta Iran untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Badan Energi Atom Internasional untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan dalam perjanjian perlindungan.