Damaskus, Purna Warta – Uni Eropa mengecam serangan terbaru di Pesisir Suriah dan menyerukan perlindungan bagi warga sipil Suriah.
Uni Eropa menyatakan: “Uni Eropa dengan keras mengutuk serangan terbaru yang dilakukan terhadap pasukan pemerintah sementara di wilayah pesisir Suriah serta kekerasan terhadap warga sipil. Warga sipil harus dilindungi dalam segala keadaan dengan kepatuhan penuh terhadap hukum humaniter internasional.”
Menurut laporan RIA Novosti, Uni Eropa juga meminta pasukan asing untuk menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Suriah.
Pada Kamis lalu, bentrokan hebat terjadi di provinsi Latakia dan Tartus, Suriah, antara pasukan keamanan pemerintah sementara Suriah dan para demonstran.
Pada Jumat malam, unit tambahan dari tentara dan Kementerian Dalam Negeri dikerahkan ke Tartus dan Latakia, sementara tentara menggunakan helikopter tempur untuk menekan para demonstran.
Otoritas setempat memberlakukan jam malam di tengah memburuknya situasi.
Pusat yang dikenal sebagai Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah, sebuah organisasi non-pemerintah, melaporkan bahwa lebih dari seribu orang telah tewas di wilayah pesisir Suriah dalam beberapa hari terakhir.