Teheran, Purna Warta – Ulama terkemuka Saudi Abdul Aziz bin Ahmad bin Amin Sarhan menyerukan intervensi global untuk menghentikan kekejaman Israel di Jalur Gaza, mendesak kecaman internasional atas tindakan kriminal oleh rezim Zionis selama Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-38 di Teheran.
Baca juga: Hamas Bersumpah akan Lancarkan ‘Banjir Operasi Syahid’ di Kota-kota yang Diduduki Israel
Ia menyoroti ketidakkonsistenan dalam cara berbagai negara mendekati masalah Palestina, dengan menunjukkan bahwa banyak negara telah mengadopsi standar ganda.
“Hak-hak sah rakyat Palestina harus diwujudkan,” kata Sarhan, menekankan pentingnya menegakkan hukum dan peraturan internasional.
Sarhan juga menggarisbawahi pentingnya persatuan Islam, dengan mencatat bahwa Umat Islam telah menghadirkan peradaban Islam sebagai model bagi kemanusiaan.
Ia menyerukan negara-negara Muslim untuk bersatu, sesuai dengan ajaran Islam, sebagai saudara. Ia menambahkan bahwa dengan mengikuti pendekatan yang seimbang dan masuk akal, negara-negara Muslim dapat bekerja untuk membangun peradaban bersama.
“Memperluas hubungan berdasarkan rasa saling menghormati harus diutamakan,” katanya.
Secara terpisah, ulama Saudi itu menegaskan kembali seruannya untuk upaya internasional guna mencegah genosida warga Palestina dan memaksa Israel menghentikan operasi militernya serta mematuhi hukum internasional.
Dalam sambutannya, yang disampaikan selama upacara pembukaan konferensi, Sarhan menyampaikan salam dari Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia kepada pejabat dan peserta Iran, dan menyampaikan harapan agar acara tersebut sukses.
Sarhan memuji Islam sebagai sumber kebanggaan dan menyatakan, “Tuhan telah memuliakan kita dengan mengizinkan kita mengikuti agama Islam dan menjadi bagian dari Umat Islam.”
Ia menekankan pentingnya persatuan di antara umat Islam sebagaimana diperintahkan dalam Al-Quran, mendesak masyarakat untuk mematuhi petunjuk Tuhan: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, maka berdamailah di antara saudara-saudaramu.”
Sarhan menekankan bahwa persatuan Islam tidak dapat dicapai tanpa kerja sama dan kompromi praktis di antara umat Islam. “Kita harus bekerja keras, baik dalam pikiran maupun tindakan, untuk memastikan persatuan,” katanya.
Baca juga: Presiden Iran Kecam Barat karena Mendukung Kejahatan Israel
Ulama itu juga menyoroti peran dialog dalam mempromosikan persatuan, dengan mencatat bahwa Liga Muslim Dunia telah memperkenalkan sebuah dokumen yang bertujuan untuk membangun jembatan antara berbagai sekte Islam. Dokumen ini, jelas Sarhan, didistribusikan kepada umat Islam dari berbagai latar belakang dari tempat suci Kakbah.
Ia mengakhiri dengan menekankan pentingnya saling menghormati di antara umat Islam, terlepas dari perbedaan mereka, dan menegaskan bahwa mereka memiliki prinsip-prinsip dasar yang sama.
Sarhan juga menyoroti tragedi yang terjadi di wilayah Palestina yang diduduki dan Gaza, menyebutnya sebagai noda pada hati nurani manusia.