Baghdad, Purna Warta – Seyyed Ammar Hakim, pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak, memberikan pidato pada peringatan kematian Seyyed Abdul-Aziz Hakim di Najaf, menyatakan bahwa Irak selalu berdiri teguh melawan mereka yang berupaya mengganggu stabilitas dan menyerang hak-hak rakyat Irak.
Baca Juga : Membela Gaza, Hizbullah Terus Menyerang Posisi Militer Israel
Mengacu pada stabilitas Irak dan pembentukan pemerintahan Mohammed Shia’ Al Sudani, Hakim menekankan bahwa pembangunan dan proyek-proyek strategis negara tersebut adalah hasil dari stabilitas tersebut.
Hakim juga membahas masalah Palestina, mengungkapkan keyakinan kuat Irak terhadap hak warga Palestina atas tanah mereka, yang telah diduduki oleh rezim Zionis. Ia mengutuk pembunuhan dan kelaparan warga Palestina, dan mengkritik komunitas internasional yang diam terhadap kekejaman ini.
Baca Juga : Hamas Sampaikan Proposal Gencatan Senjata yang Merinci Pertukaran Tahanan
Menyoroti pentingnya solidaritas dengan Palestina berdasarkan nilai-nilai Arab dan Islam, Hakim mengkritik Amerika Serikat karena mendukung rezim Zionis dan memperluas perang di Yaman. Ia mendesak AS untuk mengakui kesalahannya dan memahami dinamika perubahan di kawasan, serta menekankan bahwa Timur Tengah berada di garis depan perubahan global.