Washington D.C., Purna Warta – Jenderal Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pasukan AS di kawasan Asia Barat telah tiba di Uni Emirat Arab (UEA) setelah serangkaian serangan balasan Yaman yang membuat Abu Dhabi lengah.
Jenderal Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), melakukan perjalanan ke Emirates pada hari Minggu lebih cepat dari jadwal, setelah pasukan pertahanan Yaman melakukan setidaknya tiga putaran serangan balasan terhadap tempat-tempat sensitif UEA dalam waktu satu bulan.
Baca Juga : Jenderal AS: Serangan ke UEA Bukan Ulah Ansarullah, Tapi Iran
“Saya pikir ini waktu yang sangat mengkhawatirkan bagi UEA. Mereka mencari dukungan. Kami di sini untuk membantu mereka memberikan dukungan itu,” kata McKenzie sesaat sebelum mendarat di Abu Dhabi, lapor Reuters.
UEA adalah mitra utama Arab Saudi dalam perang 2015-sekarang yang dilakukan Riyadh dan sekutunya melawan Yaman untuk mengubah struktur pemerintahan negara miskin itu.
Kampanye militer, yang telah menewaskan ratusan ribu orang Yaman dan mengubah seluruh Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia itu, mendapat dukungan penuh berupa senjata, logistik, dan politik dari Amerika Serikat.
Baca Juga : Petinggi Qatar dan UEA Bertemu Pertama Kalinya Setelah Pemboikotan oleh Negara-Negara Teluk
Pasukan Yaman yang diperkuat oleh pasukan rakyat yang dipimpin oleh Ansarullah, bagaimanapun, telah bersumpah untuk tidak meletakkan senjata mereka sampai negara itu dibebaskan sepenuhnya dari momok invasi yang dipimpin Saudi dan didukung AS.
Menurut Reuters, kunjungan McKenzie ditujukan untuk mengadakan “pembicaraan [dengan UEA] tentang upaya untuk meningkatkan” militer negara Teluk Persia setelah serangan balasan Yaman.
Ini bukan pertama kalinya AS bergerak untuk meningkatkan angkatan bersenjata UEA dalam menghadapi pembalasan Yaman.
Baca Juga : Tolak Hak Reunifikasi Keluarga Palestina, Israel Terbukti Rezim Apartheid
Akhir bulan lalu, Amerika Serikat mengatakan telah menembakkan “Pencegat Patriot” untuk mendukung Uni Emirat Arab selama serangan pembalasan terbaru pasukan pertahanan Yaman terhadap negara arab kaya itu.
Dan awal bulan ini, Pentagon mengumumkan pengerahan jet tempur canggih F-22 AS dan kapal perusak berpeluru kendali, USS Cole, untuk bermitra dengan angkatan laut UEA menjelang kunjungan pelabuhan di Abu Dhabi.