Damaskus, Purna Warta – Sambil mengulangi kesiapan negaranya untuk memulai negosiasi dan dialog guna menormalisasi hubungan dengan pemerintah Damaskus, menteri pertahanan Türkiye menyatakan bahwa permintaan Suriah untuk penarikan militer dari wilayah negaranya “tidak masuk akal.”
Baca Juga : Yaman Kecam Serangan Teroris di Pakistan
Menteri Pertahanan Türkiye, Yashar Güler, ketika menegaskan kesiapan Ankara untuk melanjutkan dialog dan perundingan normalisasi hubungan dengan Damaskus, memperbarui posisi negaranya yang menolak menarik diri dari Suriah utara dan menyebut usulan ini “tidak masuk akal”.
Menurut laporan kantor berita “Sputnik” dan dikutip oleh surat kabar “Asharq Al-Awsat”, Güler mengatakan dalam konferensi pers pada hari Jumat: Kami selalu siap untuk bernegosiasi dan berbicara, namun tuntutan pihak Suriah bukanlah sesuatu yang dapat diterima dengan segera.
Menteri Pertahanan Türkiye kemudian mengajukan pertanyaan bahwa: Mereka [pihak Suriah] ingin Türkiye meninggalkan Suriah, tapi mengapa Türkiye harus meninggalkan Suriah?
Dia lebih lanjut menyatakan: Kami katakan sekali lagi bahwa pihak Suriah tidak punya waktu untuk [menangani aktivitas] mereka yang mengambil dan menjual minyak rakyat Suriah (mengacu pada Pasukan Demokratik Suriah, SDF). Karena mereka hanya berurusan dengan wilayah di mana kita telah membangun perdamaian dan keamanan serta sekarang mereka ingin kita meninggalkannya.
Baca Juga : Bashar Assad: Amerika Mempunyai Kemitraan dengan Teroris
Sebelum tahun 2011 dan awal krisis di Suriah, hubungan antara Ankara dan Damaskus sangat erat; yang kemudian memburuk setelah konflik. Namun baru-baru ini, kedua belah pihak, serta media terkait hubungan kedua negara, membicarakan kemungkinan normalisasi bertahap antara Ankara dan Damaskus.
Pada bulan Desember tahun lalu, Rusia menjadi tuan rumah pembicaraan pertama antara Türkiye dan Suriah di tingkat menteri pertahanan setelah 11 tahun. Setelah Recep Tayyip Erdoğan menang lagi dalam pemilihan presiden Türkiye, Ankara mengumumkan niatnya untuk berbicara dengan pihak berwenang Suriah; Namun Damaskus menerima permintaan perundingan itu dengan syarat penarikan pasukan Türkiye dari wilayah Suriah.