Turki Hanya Dapat Menyingkirkan Terorisme Melalui Rekonsiliasi dengan Damaskus

Turki Hanya Dapat Menyingkirkan Terorisme Melalui Rekonsiliasi dengan Damaskus

Damaskus, Purna Warta Turki di bawah Presiden Recep Tayyip Erdogan percaya bahwa melanjutkan hubungan dengan rezim Suriah adalah cara untuk mengakhiri masalah terorisme di Suriah dan  Turki.

Rezim Turki juga menganggap rezim Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad yang dipilih oleh rakyat Suriah sebagai sebuah pemerintahan yang sah.

Baca Juga : Reaksi Pertahanan Udara Suriah terhadap Agresi Rezim Zionis di Langit Aleppo

Pemimpin partai oposisi CHP, Kemal Kilicdaroglu, baru-baru ini dalam pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kontroversial, dia berbicara tentang kegagalan Recep Tayyip Erdogan di Suriah dan menekankan bahwa Turki hanya dapat menyingkirkan terorisme melalui rekonsiliasi dengan Damaskus.

Kilicdaroglu mengatakan dia bukan seorang rasis tetapi akan mengembalikan pengungsi Suriah ke negara mereka dalam waktu kurang dari dua tahun.

Dia juga berjanji untuk melakukannya dengan damai dan akan menjulurkan tangan perdamaian ke Damaskus untuk rekonsiliasi, mengakui rezim Suriah, dan mengakhiri tindakan kekerasan terhadap rakyat Suriah.

Baca Juga : Reaksi Komite Internasional Palang Merah terhadap Kejahatan Kengerikan Takfiri di Yaman

Dia menyatakan bahwa dia akan berkontribusi untuk menyelesaikan krisis Suriah secara serius dan melalui kontak langsung dengan rezim Damaskus dalam menyelesaikan krisis Suriah dan berkonsultasi dengannya mengenai para pengungsi.

Dia menekankan bahwa pengungsi Suriah telah membebani ekonomi Turki dan jumlah pengungsi Suriah di beberapa kota Turki lebih tinggi daripada penduduk asli mereka.

Pemimpin partai oposisi Turki meminta Uni Eropa untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap warga Suriah yang tinggal di Turki dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan dan perumahan mereka.

Suriah mengatakan pengalaman menunjukkan bahwa rezim Erdogan adalah alat di tangan Barat, terutama Amerika Serikat, untuk melaksanakan rencana penghasut di wilayah tersebut.

Baca Juga : Al-Houthi: Rezim Saudi Tidak Menghormati Kesucian Umat Islam

Dan Erdogan harus melepaskan ambisinya dan menyerah pada kenyataan yang ada, serta mengakhiri dukungannya terhadap kehancuran dan kekacauan.

Menurut laporan media Turki dan Barat, Turki menampung sekitar 4 juta pengungsi Suriah.
Dan telah menghabiskan lebih dari $40 miliar untuk menyediakan layanan dasar bagi para pengungsi ini. Pada saat yang sama, ia mencoba menekan Uni Eropa untuk membayar Ankara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *