Teheran, Purna Warta – Seorang asisten menteri luar negeri Iran meminta Turki untuk menghindari membuat komentar atau memberikan analisis dengan merugikan hubungan dan kepentingan kedua negara tetangga. Duta Besar Turki untuk Teheran Hicabi Kirlangic pergi ke Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Senin untuk mengadakan pertemuan dengan Mahmoud Heidari, seorang asisten menteri luar negeri Iran dan direktur jenderal Departemen Mediterania dan Eropa Timur Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Iran Mengingatkan Kawasan tentang Pertemuan Trump-Zelensky
Dalam pertemuan tersebut, diplomat Iran tersebut mengingatkan Turki bahwa penting untuk menghindari membuat komentar yang tidak pantas dan memberikan analisis yang tidak nyata yang dapat memicu perselisihan atau ketegangan dalam hubungan bilateral mengingat kondisi regional yang rumit dan kepentingan bersama kedua negara tetangga.
Heidari menggambarkan tindakan agresi dan ekspansionisme rezim Zionis yang terus-menerus sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan regional.
“Negara-negara Islam besar diharapkan memfokuskan upaya mereka untuk menghentikan kejahatan dan agresi rezim Zionis terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan negara-negara regional lainnya, termasuk Suriah,” kata pejabat Iran tersebut kepada utusan Turki.
Sementara itu, Kirlangic menekankan kebijakan Turki untuk menjaga dan memperluas hubungan yang bersahabat dengan Iran.
Baca juga: Turki Undang Kuasa Usaha Iran untuk Bahas Masalah Diplomatik
Duta besar tersebut mengatakan Turki dan Iran perlu bekerja sama erat untuk mempromosikan hubungan bilateral, memperkuat interaksi regional, dan melawan ancaman yang ada.
Utusan tersebut mengatakan ia akan menyampaikan pandangan Kementerian Luar Negeri Iran kepada Kementerian Luar Negeri Turki.