Teheran, Purna Warta – Utusan khusus Tiongkok untuk Timur Tengah mengatakan Iran adalah “mitra khusus” Beijing di Asia Barat, dan menghargai tindakan Teheran di wilayah tersebut.
Zhai Jun menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Jumat dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Ali Bagheri Kani di Moskow, di sela-sela Konsultasi Wakil Menteri Luar Negeri/Utusan Khusus kelompok negara berkembang BRICS untuk Urusan Timur Tengah.
Zhai mengutuk serangan teroris rezim Israel baru-baru ini terhadap lokasi diplomatik Iran di Suriah dan berterima kasih kepada Teheran atas tindakannya dalam membela hak-hak rakyat Palestina, kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Iran. Kedua negara dikenakan sanksi ilegal yang berbeda-beda yang dijatuhkan oleh AS.
Kedua negara telah menjalin hubungan dekat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadap perekonomian Iran pada tahun 2018 setelah secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir tahun 2015.
Kedua negara menandatangani perjanjian kemitraan penting selama 25 tahun pada Maret 2021 dalam upaya memperkuat aliansi ekonomi dan politik yang telah lama terjalin.
Kesepakatan tersebut diumumkan pada kunjungan Presiden Xi ke Teheran pada tahun 2016. Kesepakatan tersebut menetapkan garis besar kerja sama Tiongkok-Iran di bidang politik, budaya, keamanan, pertahanan, regional, dan internasional untuk 25 tahun ke depan.
Iran dan Rusia membahas hubungan bilateral
Sebelumnya pada hari Jumat, Bagheri Knai mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dan Perwakilan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Mikhail Bogdanov.
Kedua pihak membahas hubungan bilateral antara Teheran dan Moskow serta isu-isu regional.

Iran menyerukan BRICS untuk berperan dalam menghentikan kejahatan Israel
Iran telah meminta kelompok negara-negara berkembang BRICS untuk memainkan peran dalam menghentikan segera kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
Dalam pidatonya di pertemuan BRICS pada hari Kamis, pejabat Iran meminta negara-negara anggota untuk memainkan peran dalam menghentikan segera kejahatan Israel terhadap warga Palestina selama perang genosida yang dilakukan rezim tersebut di Jalur Gaza.
Ia juga menggarisbawahi perlunya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan mendesak penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Palestina yang terkepung.