Damaskus, Purna Warta – Militer Suriah membuat pengumuman pada hari Minggu (14/8), mengatakan tiga prajurit lainnya juga terluka dalam serangan itu.
Mengutip korespondennya di daerah itu, jaringan pemberitaan lokal mengatakan rudal Israel telah menargetkan bagian selatan Tartus, di garis pantai barat Suriah.
Baca Juga : Kepala Hak Asasi Manusia PBB Akan Kunjungi Kamp-Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Wartawan jaringan mengatakan tiga ledakan telah terdengar di langit Tartus dan menambahkan bahwa ambulans dan pekerja bantuan telah dikirim ke daerah tersebut.
Media Lebanon mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat tempur Israel dari wilayah udara Lebanon. Saluran 12 rezim Israel mengkonfirmasi bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat serang rezim.
Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang karena pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah tahun 1967 hingga sekarang.
Baca Juga : Kebakaran Hutan Kembali Terjadi Di Perancis Selatan
Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk serangan terhadap tanah Suriah.
Serangan rezim di Suriah mulai tumbuh secara signifikan dalam skala dan frekuensi setelah 2011, ketika Suriah menemukan dirinya dalam cengkeraman militansi dan terorisme yang didukung asing yang merajalela.