Terbukti, Saudi Curi Benda Bersejarah Yaman dan Menjualnya

Saudi-Yaman

Riyadh, Purna Warta Sebuah bukti resmi mengungkap pencurian kerajaan Saudi atas barang-barang bersejarah Yaman dan penjualannya di pasar gelap, khususnya di Britania Raya atau United Kingdom.

Baca Juga : Bersamaan dengan Unjuk Rasa Warga Beirut, Menlu Saudi Intervensi Lebanon

Dikutip dari Saudi Leaks pada Senin (2/8), jaringan Menteri Perhubungan Yaman, Moammar al-Eryani mengirim barang-barang bersejarah Yaman melalui Arab Saudi dan menjualnya di pasar gelap Eropa.

Dilaporkan bahwa barang tersebut dijual dengan harga di bawah pasar.

https://purnawarta.com/internasional/timur-tengah/bersamaan-dengan-unjuk-rasa-warga-beirut-menlu-saudi-intervensi-lebanon/

Kepolisian Inggris menangkap para pencuri di ibukota London. Pasca investigasi, mereka mengakui bahwa mereka salah satu bagian dari jaringan yang bekerja bertahun-tahun selama operasi penghancuran situs-situs bersejarah Yaman di bawah jaringan Saudi.

Delegasi dari Saudi langsung menolak kebenaran bukti resmi tersebut.

https://twitter.com/sAyEw7GM0nF40KC/status/1422024671038431239

UNESCO sendiri mengakui dalam laporannya bahwa di Yaman terjadi pencurian lebih dari satu juta barang bersejarah dari Sana’a selama agresi pimpinan koalisi Saudi dari Maret 2015.

Baca Juga : Penembakan di Lebanon, Terencana atau Insiden Biasa? + Video Teror

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *