Al-Hasakah, Purna Warta – Tentara Turki dan kelompok yang setia kepada mereka menargetkan proyek stasiun pompa air Allouk di pedesaan kota Ras al-Ain di pedesaan provinsi al-Hasakah, yang berada di timur laut Suriah.
Baca Juga : Menlu Iran: Perusahaan Italia Ingin Bekerja Sama Dengan Iran
Dan kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan pada hari Rabu (13/7), bahwa hal ini menyebabkan tertundanya pemompaan air kepada penduduk di kota Al-Hasakah dan sekitarnya serta bertambahnya hari-hari penjatahan di dalamnya.
Sebagai akibat dari situasi air saat ini di stasiun pompa air Allouk dan sebagai akibat dari serangan-serangan ini, hari-hari penjatahan air telah meningkat hingga mencapai 10 hari dan dapat meningkat untuk masing-masing dari enam bagian kota Hasakah yang tercakup oleh pemompaan air.
Mahmoud al-Okla, direktur Perusahaan Air Umum di Kegubernuran Hasaka, mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa proyek ini menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh tentara bayaran rezim pendudukan Turki pada saluran listrik yang memasoknya dan berasal dari pembangkit listrik Darbasiyah, yang menyebabkan seringnya pemutusan listrik dan penutupan sumur, di mana tentara bayaran mencuri listrik dan memanfaatkannya untuk kepentingan mereka di pedesaan kota Ras al-Ain yang diduduki.
Baca Juga : Presiden Pakistan Perintahkan Percepatan Perdagangan dengan Iran
Okla juga menambahkan bahwa teroris tentara bayaran juga menyerang jalur pengangkutan air yang membentang di daerah antara daerah Allouk dan pedesaan utara Tal Tamer yang menyebabkan penundaan pemompaan air ke kota Hasakah dan bertambahnya hari penjatahan air di kota dan sekitarnya.