Damaskus, Purna Warta – Menanggapi serangan sesekali oleh milisi Jabhat Al-Nusra di jalur kontak di pinggiran provinsi Idlib di Suriah barat laut, tentara Suriah memperingatkan bahwa mereka tidak akan selalu bertahan dan tidak akan puas dengan hanya menanggapi, jika perlu, mereka akan melakukan operasi militer di masa depan.
Baca Juga : Peringatan Kesyahidan Qasim Soleimani di Sana’a
Sumber Suriah mengatakan kepada Sputnik bahwa tentara Suriah tidak akan bertahan dan tidak akan membatasi diri untuk hanya merespons, mereka akan melakukan operasi militer di masa depan jika perlu.
Sumber ini melanjutkan bahwa pasukan Suriah mampu memukul mundur semua serangan milisi Al-Nusra dan kelompok pendukungnya di Jabal al-Zawiyah di selatan Idlib dan tenggara provinsi ini.
Meski serangan dan upaya musuh untuk menembus telah gagal, namun posisi tentara Suriah dan desa-desa sekitarnya di selatan Idlib dan barat Hama masih menjadi sasaran artileri dan mortir.
Menurut laporan ini, pasukan Suriah menanggapi serangan musuh dengan menargetkan posisi milisi di pusat-pusat tersebut dan menghancurkan markas komando serta beberapa peluncur roket dari kelompok ini di dekat garis kontak.
Sumber yang disebutkan di atas mengatakan bahwa kelompok bersenjata masih mentransfer pengiriman yang berisi peralatan, amunisi, dan pasukan dari pinggiran Idlib ke pusat-pusat konflik dengan tentara Suriah untuk digunakan menyusup ke garis depan Idlib dan menyerang posisi tentara.
Baca Juga : Erdoğan: Saya Mungkin akan Bertemu dengan Bashar Al-Assad
Sumber Suriah ini menunjukkan: Tentara Suriah mengamati transfer senjata dan peralatan dari gudang-gudang Jabhat al-Nusra di utara, barat dan selatan Idlib, dan kemudian pesawat-pesawat tempur menghancurkan gudang-gudang ini.