Damaskus, Purna Warta – Tentara Suriah, menggunakan artileri, rudal, dan pesawat tempur gabungan Suriah-Rusia, menargetkan pusat kelompok bersenjata ekstremis dan konvoi mereka di sepanjang garis konfrontasi di utara provinsi Hama.
Baca juga: Israel Hancurkan Pangkalan Militer di Suriah
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan dari sumber militer bahwa unit-unit militer yang ditempatkan di sepanjang garis konfrontasi di utara provinsi Hama telah memulai pertempuran sengit sejak Rabu pagi ini (4/12) melawan kelompok teroris yang berafiliasi dengan organisasi yang dikenal sebagai Hay’at Tahrir Al-Sham (sebelumnya Jabhat Al-Nusra).
Menurut laporan tersebut, pasukan bersenjata Suriah menggunakan artileri, rudal, dan pesawat tempur gabungan Suriah-Rusia untuk menargetkan pusat ekstremis dan konvoi mereka di semua poros pertempuran.
Dalam berita lain, gubernur Damaskus mengunjungi lokasi pengungsian keluarga-keluarga yang terlantar dari provinsi Aleppo, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan kelompok bersenjata ekstrimis dan teroris.
Kantor berita resmi Suriah juga merilis sebuah foto dari kunjungan gubernur Damaskus ke keluarga-keluarga pengungsi dari provinsi Aleppo yang berada di pusat-pusat penampungan sementara.
Disisi lain, Menurut laporan SANA, Presiden Suriah Bashar Al-Assad melalui sebuah dekret meningkatkan gaji bulanan dan upah tetap seluruh personel militer dan angkatan bersenjata negara tersebut sebesar 50 persen.