Idlib, Purna Warta – Tentara Suriah telah mengintensifkan serangannya terhadap kelompok teroris Jabhat al-Nusra dan sekutunya sebagai tanggapan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata Idlib di Suriah utara.
Menurut laporan Al-Watan, unit tentara Suriah kemarin (Sabtu, 1 Oktober) untuk hari kedua berturut-turut meningkatkan serangan mereka di daerah Sahl al-Ghab dan pedesaan di Idlib terhadap kelompok teroris Jabhat al-Nusra dan sekutunya sebagai tanggapan atas pelanggaran gencatan senjata di daerah.
Sebuah sumber lapangan, menggambarkan serangan itu sebagai pesan tajam dari Damaskus bahwa konflik Idlib sudah dekat.
Sumber lapangan mengatakan: Kemarin (Sabtu, 1 Oktober), tentara menembakkan roket ke pangkalan teroris di al-Sirmaniyah, al-Ziyarah dan Khirbat al-Naqus di Sahl al-Ghab di timur laut, menimbulkan korban langsung.
Sumber tersebut juga mengatakan: Unit-unit tentara di pedesaan Idlib kemarin pagi (Sabtu, 1 Oktober) menargetkan pangkalan teroris di al-Fatirah, Falifal dan Benin di pedesaan Idlib selatan, menimbulkan kerusakan parah pada mereka.
Sumber-sumber tersebut mencatat bahwa serangan berat tentara Suriah terhadap teroris sebagai tanggapan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata di zona de-eskalasi dan serangan rudal mereka di daerah Jurin di daerah Sahl al-Ghab di barat laut.
Laporan tersebut menambahkan: Sejak awal minggu ini, tentara Suriah telah melakukan serangan berat di sebagian besar pangkalan dan pusat teroris di Sahl al-Ghab dan daerah Jabal al-Zawiya di selatan Idlib, mengirimkan pesan kuat bahwa waktunya telah tiba untuk membebaskan Idlib.
Bersamaan dengan serangan tentara Suriah, jet tempur Rusia juga menyerang pangkalan teroris di desa Al-barah di Jabal al-Zawiya, di mana pos pemeriksaan Turki berada. Dan pangkalan lainnya di daerah Al-Ziyarah di daerah Sahl al-Ghab.
Beberapa sumber oposisi juga mengatakan bahwa komandan pasukan Turki di zona de-eskalasi juga telah menginstruksikan pasukan mereka untuk merespons secara langsung jika terjadi serangan terhadap pangkalan atau daerah Turki mana pun oleh tentara Suriah.
Para komandan pasukan Turki telah mempersiapkan semua pasukan mereka di provinsi Idlib dan pedesaan Aleppo barat, dan untuk pertama kalinya sejak memasuki provinsi Idlib dan pedesaan Aleppo barat, mereka telah menempatkan senjata anti-tank di pusat dan garis konflik dengan tentara Suriah dan begitu juga artileri telah dikerahkan dan disiapkan.
Menurut sumber oposisi, Pasukan Turki fokus memusatkan pasukan dan senjata berat di tiga poros timur Jabal al-Zawiyah dari kota Ma`arat al-Nu`man, poros Saraqib terkonsentrasi ke arah kota Idlib dan poros Miznar dan Kafr Aleppo terkonsentrasi di pedesaan Aleppo menuju Jalan Raya Bab Al-Hawa.