Damaskus, Purna Warta – Sumber lapangan melaporkan bahwa teroris bayaran yang berafiliasi dengan Türkiye melancarkan serangan posisi tentara Suriah di provinsi Raqqah dan Al-Hasakah, yang berhasil dipukul mundur dan sejumlah teroris tewas dan terluka.
Tentara bayaran yang berafiliasi dengan militer Türkiye menyerang posisi tentara Suriah di provinsi Al-Hasakah (timur laut) dan Raqqah (utara) pada hari Minggu, yang mendapat perlawanan dari pasukan Angkatan Bersenjata Suriah.
Baca Juga : Pedersen Akan Bertemu dengan Duta Besar Iran di Suriah
Kantor berita Sputnik melaporkan bahwa kota Tell Tamer di Al-Hasakah dan kota Tall Abyad di Raqqah menjadi saksi serangan skala besar oleh teroris yang berafiliasi dengan Türkiye. Selama serangan ini, markas besar tentara Suriah menjadi sasaran di poros desa “Al-Tawilah” dan kota “Sakir” dekat jalur internasional “M-4”.
Sumber di lapangan menginformasikan bahwa serangan itu dimulai setelah para teroris mendapat banyak dukungan dari pasukan Türkiye dan militer negara tersebut yang menargetkan posisi tentara Suriah.
Pasukan Angkatan bersenjata Suriah awalnya mengevakuasi beberapa markas mereka untuk menghalau serangan tersebut.
Menurut sumber tersebut, beberapa jam kemudian, banyak peralatan militer di poros konflik di al-Tawilah sampai ke tangan tentara Suriah.
Pasukan Suriah juga memulai patroli mereka dan berhasil menguasai kembali semua wilayah sebelumnya.
Sumber ini melaporkan bahwa dalam serangan tersebut, sejumlah teroris, termasuk seorang pemimpin, tewas.
Vadim Kulit, wakil dari Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk pihak-pihak yang berkonflik di Suriah, hari ini melaporkan bahwa 14 orang tentara Suriah tewas dalam menghalau serangan kelompok teroris Jabhat Al-Nusra di provinsi Latakia dan juga melaporkan kematian lima orang elemen teroris tersebut.
Kulit menambahkan: Di daerah pertemuan Beit Samira di provinsi Latakia, sekelompok militan Front Al-Nusra dengan dukungan unit mortir dan artileri mencoba menyusup ke garis depan pertahanan pasukan pemerintah Suriah.
Baca Juga : Pejabat Yaman: Rakyat di Selatan dan Timur Harus Bangkit Melawan Amerika dan Inggris
Namun, serangan ini berhasil digagalkan dan posisi pemerintah Suriah dipertahankan, namun selama konflik ini, 14 tentara Suriah kehilangan nyawa dan lima teroris juga tewas.
Menurut Kulit, pada hari terakhir di zona de-eskalasi di Idlib, militan Front Al-Nusra dua kali menembaki posisi pasukan pemerintah Suriah.
Sementara itu, di pinggiran utara Latakia, kelompok teroris, yang sebagian besar berada di bawah bendera Jabhat Al-Nusra, masih hadir dan terus menyerang tempat tinggal warga sipil, yang mengakibatkan kematian dan terlukanya warga sipil serta menimbulkan kerugian materiil terhadap fasilitas umum dan properti masyarakat.