Tentara Revolusi: Pengusiran Amerika Serikat Dari Kawasan Adalah Pasti

Pasdar

Teheran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam, dalam peringatan empat puluh satu tahun hari Difa Muqaddas (pertahanan suci) menegaskan bahwa kemenangan dan pertahanan otoritatif bangsa Iran sebagai fakta yang tak terbantahkan pada sejarah kontemporer, dan Iran sekarang ini sebagai penjamin terusirnya AS dari Kawasan, dan pencabut kanker rezim dari geografi Islam.

“41 tahun perang propaganda media Barat dan dukungannya kepada Saddam dan rezim Ba’ath di Irak telah berlalu, yang mana pada hakikatnya perang tersebut adalah perang dunia skala penuh dengan tujuan untuk menumpas Revolusi Islam dan memulihkan dominasi mereka terhadap Iran. Mereka  melalui pidato Saddam yang merasa yakin akan menguasai Teheran dalam beberapa hari saja selalu mengulang propaganda tersebut dan menyebarkannya ke benak dan opini publik dunia, tetapi para pejuang revolusi Islam mampu  mengubah ancaman ini menjadi peluang yang semakin besar untuk memperkuat sistem dan meletakkan fondasi otoritas pertahanan negara,” tambahnya

Pernyataan itu menambahkan: “Perang yang dipaksakan terhadap Iran selama delapan tahun dan penyerangan terhadap rakyat Iran adalah pelanggaran prinsip dan hukum internasional dan telah mengganggu stabilitas regional, serta efeknya yang dapat mengancam keamanan regional, tentunya hal itu didukung kekuatan arogan dan adidaya untuk mendominasi wilayah kawasan yang dipimpin oleh teroris Amerika Serikat. Agresi Amerika Serikat dan perlawanan di kawasan terhadap para agresor menyebabkan peperangan di kawasan terutama di wilayah Teluk Persia dan Asia Barat terus berlanjut.”

Pernyataan ini mengacu pada berkah dari kemenangan pertahanan suci bangsa Iran, pembentukan otoritas dan keamanan nasional. Dia menganggap bahwa berkembangnya kemampuan dan kompetensi Islam Iran dapat menghasilkan semangat kepercayaan diri dan kemandirian, dan membuktikan fungsi yang sangat berarti dari sistem agama dan politik berdasarkan Velayat-e-Faqih di antara pencapaian epik sejarah ini, dan menambahkan :  “Poros perlawanan dan kekuatan yang luar biasa dari bangsa Iran dengan menyebarkan secara nyata keberkahan Revolusi Islam di luar geografi tanah air kita tercinta ini, dengan adanya poros Front Perlawanan Islam di Asia Barat merupakan awal dari bencana kemunduran dan kekalahan dua negara adidaya dunia Amerika dan Zionis.”

Pernyataan itu mengatakan: “Perang yang dipaksakan dari arogansi global dalam melawan Republik Islam Iran, yang berawal dari arah selatan dan barat negara ini dan dalam konfrontasi yang nyata dengan tentara Ba’ath Saddam telah berakhir tanpa kehilangan satu inci pun dari  wilayah negara Iran. Selama 33 tahun terakhir sejak kemenangan Revolusi Islam Iran, mereka kelompok arogan dan agresor terus menerus dan dalam berbagai bidang dan bentuk dengan tanpa henti melakukan serangkaian peristiwa hasutan dan provokasi serta serangan selama periode ini, baik itu serangan di bidang perang lunak atau perang semi-keras, sanksi dan perang ekonomi. Di satu sisi hal tersebut menunjukkan kegagalan anti-front Revolusi dan lawan regional serta trans-regional, dan di sisi lain hal tersebut menggambarkan fakta bahwa Iran dengan kecerdasan dan wawasan serta pengalaman yang melekat dan jiwa yang revolusioner terhadap pertahanan suci selalu beberapa langkah lebih maju di depan musuh, dan dengan bangga bangsa Iran dapat mempertahankan gerakan ideal dan beradab ini di kawasan.”

Mengacu pada manifestasi model pertahanan suci Iran di front perlawanan anti-Zionis selama beberapa dekade setelah perang delapan tahun melawan Saddam, pernyataan itu menggambarkan dan menunjukkan suatu strategi perlawanan terhadap kerajaan dominasi di hadapan negara-negara Muslim di wilayah tersebut.  Setelah perang yang dipaksakan delapan tahun melawan Saddam, pengurangan kekuatan di blok dominasi dan arogansi menyebabkan Gedung Putih salah melakukan perhitungan dengan ditariknya pasukan Amerika Serikat dari tempat perlindungan strategis mereka yakni Afghanistan dan Irak. Hari ini, lebih dari dua puluh tahun kemudian, kita menyaksikan aksi yang memalukan dari militer Amerika yang lari terbirit-birit dari Afghanistan, dan dengan kasih serta karunia Allah Swt, dalam waktu yang tidak terlalu lama pengusiran mereka secara total akan segera terlaksana dari Asia Barat.

Dalam pernyataannya, Korps Pengawal Revolusi Islam menganggap peringatan dan pembacaan ulang budaya dan nilai-nilai pertahanan suci sebagai penjamin kekuatan yang berkelanjutan di masyarakat dan para veteran delapan tahun pertahanan suci. Budaya perjuangan bangsa Iran ini berakar pada budaya Alqur’an dan Asyura yang tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu. Dengan pertolongan Allah Swt, Kemerdekaan, keamanan dan kesehatan umat ini akan membuat bangsa Iran lebih  siap dalam mengarungi peran mereka yang lebih besar dan penting.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan peringatan terhadap cita-cita mulia dan perjuangan Imam Khumaeni dan para syuhada delapan tahun pertahanan suci serta para syuhada yang membela haram suci, khususnya komandan perlawanan Islam Jenderal Haji Qasem Soleimani.  Dan dilanjutkan dengan tekad untuk mempersiapkan secara komprehensif Korps Pengawal Revolusi Islam dan mobilisasi kaum tertindas untuk bekerja sama dengan angkatan bersenjata Republik Islam Iran untuk membela dan mempertahankan revolusi dan sistem dan melindungi martabat, kehormatan, keamanan dan perdamaian tanah air Islam di bawah langkah-langkah bijaksana, perintah dan pedoman Imam Khamenei, Pemimpin Tertinggi dan Panglima Angkatan Bersenjata yang telah menekankan bahwa Pertahanan suci bangsa Iran telah  menang dan akan terus lebih kuat dari sebelumnya, dan hal ini dijadikan sebagai salah satu kebenaran sejarah kontemporer dan karunia ilahi yang mengarah pada perjalanan yang mulia dari revolusi dan perubahan sistem. Dengan bantuan dan inayah Allah Swt  kekuatan perlawanan yang cerdas dan kuat untuk Islam dan muslimin dalam mengusir Amerika Serikat dan kanker Zionis dari geografis Islam akan segera terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *