Hasaka, Purna Warta – Rezim Turki dan tentara bayaran teroris melanjutkan kejahatan terorganisir mereka di wilayah Suriah yang berada dalam kontrol mereka.
Selama beberapa jam terakhir Kamis (15/7) mereka menambah kejahatan terbaru dengan melakukan penggalian ilegal untuk temuan arkeologis di daerah Ras al-Ayn di pedesaan utara Hasaka, yang merupakan salah satu daerah terkaya di perbukitan arkeologi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tentara Bayaran AS Culik Beberapa Warga Sipil Suriah di Deir ez-Zor
Sumber-sumber lokal menyebutkan, tentara bayaran Turki melakukan penggalian acak di bawah pengawasan intelijen rezim Turki di area arkeologi Tal al-Jihash dan makam di sekitarnya.
Mereka mengekstraksi temuan arkeologis dan tembikar dan segera mulai mengumpulkan dan menyelundupkan mereka ke wilayah Turki dalam perjanjian dengan broker dan pedagang yang dekat dengan rezim Erdogan untuk menjualnya di pasar internasional.
Sejak awal agresi mereka di wilayah Suriah, rezim Turki dan tentara bayaran terorisnya, bekerja sama dengan sekelompok tentara bayaran dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.
Baca Juga: UEA Kirim Tentara Bayaran Asing Baru ke Pulau di Selatan Yaman
Komplotan tersebut telah melakukan operasi sistematis untuk menggali situs arkeologi dan mencuri banyak artefak untuk menyabotase dan menghancurkan warisan budaya Suriah.
Pencuriah ilegal warisan budaya tersebut, menambah panjang daftar kejahatan mereka terhadap rakyat, dan sejarah dan peradaban Suriah.