Damaskus, Purna Warta – Seorang pejabat AS telah mengakui bahwa beberapa tentara AS dan koalisi terluka dalam serangan pesawat nirawak hari Jumat di Suriah, serangan besar kedua dalam beberapa hari terakhir terhadap pasukan AS di tengah meningkatnya ketegangan di Asia Barat atas kekacauan Israel di Gaza.
Baca juga: Israel Hadapi Lonjakan Serangan Siber di Tengah Perang Gaza
Reuters menulis pada Minggu pagi, mengutip seorang pejabat Amerika yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa beberapa tentara AS terluka ringan dan termasuk menghirup asap.
Beberapa personel juga sedang diperiksa untuk cedera otak traumatis dan dipindahkan ke lokasi lain untuk evaluasi lebih lanjut, pejabat itu menambahkan.
Sumber lokal Suriah melaporkan pada hari Jumat bahwa beberapa ledakan terjadi di pangkalan militer AS di Kharab al-Jeer, yang terletak di pinggiran utara kota Hasakah di Suriah timur.
Menurut laporan ini, ledakan yang disebabkan oleh serangan pesawat nirawak dan kebakaran terjadi di dalam pangkalan dan asap mengepul ke langit.
Baca juga: Warga Israel Tidak Bisa Tidur di Tengah Ketakutan akan Pembalasan Iran
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi setelah serangan roket oleh kelompok perlawanan yang diduga pada hari Senin yang melukai lima personel AS di pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat pada hari Senin.
Berita tentang cedera terbaru ini muncul di tengah eskalasi regional oleh rezim Zionis dengan upaya pembunuhannya terhadap komandan dan pemimpin perlawanan serta pembantaian warga sipil di Jalur Gaza.