HomeTimur TengahTentara AS ini Bocorkan Rahasia Souda Bay dalam Invasi Israel ke Gaza...

Tentara AS ini Bocorkan Rahasia Souda Bay dalam Invasi Israel ke Gaza [Bagian 1]

Crete, Purna Warta Tak tahan dengan realita yang kejam dan menyiksa batin, sejumlah tentara Amerika Serikat membongkar rahasia gelap keterlibatan AS melalui aktivitasnya di pangkalan Souda Bay dalam invasi brutal Israel ke Jalur Gaza. Mereka adalah tentara-tentara yang sebelumnya ditempatkan di Afghanistan. Mereka sejak awal menolak ide untuk membantu Israel dalam melancarkan genosida di Jalur Gaza. Bagi mereka, Gaza tak lain adalah Hiroshima dan Nagasaki yang baru.

Baca Juga : Militer Myanmar Perintahkan PNS dan Veteran untuk Bersiap Hadapi Keadaan Darurat

Peristiwa ini berawal dari panggilan terhadap sejumlah perwira militer AS yang keluar dari Afghanistan dua tahun yang lalu untuk kemudian ditempatkan di pangkalan angkatan laut AS di Souda Bay yang terletak di pulau Crete, Yunani. Mereka ditugaskan untuk membantu Israel dalam invasinya ke Jalur Gaza dengan aktivitas Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian -disingkat ISR (Intelligence, Surveillance and Reconnaissance).

Mereka memahami bahwa Israel saat ini sedang melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina terutama karena rezim Zionis sama sekali tidak mementingkan nyawa penduduk sipil. Mereka menyadari bahwa yang mereka lakukan sebagai militer AS tak lain adalah menyediakan informasi serta titik koordinat untuk memandu serangan Israel yang tak pandang bulu mana milisi Hamas mana penduduk sipil bahkan tawanan Israel sendiri.

Hal ini berangkat dari banyak faktor mulai kepercayaan pribadi, pertimbangan etis dan reputasi militer AS jika ditengarai membantu Israel menjalankan invasi brutalnya ke Gaza. Mereka mulai mempertanyakan moralitas dan ikatan komitmen di antara personel militer AS di berbagai tingkatan. Para personel tersebut menyatakan tidak bisa menerima diri mereka terlibat dalam genosida tersebut.

Mereka berang karena merasa dimanipulasi oleh pusat komando militer AS untuk terlibat dalam kejahatan perang ini. Mereka merasakan kegelisahan dan siksaan batin yang luar biasa karena tidak mampu menyampaikan kebenaran ini pada dunia. Di saat yang sama, jaringan mereka di media-media AS juga menolak bekerjasama untuk menguak rahasia ini.

Pada akhirnya mereka menghubungi satu orang yang mereka percaya melalui email untuk kemudian mereka menyampaikan semua apa yang mereka lihat di pangkalan ini. Mereka juga meminta sosok yang mereka percaya itu untuk mengoper informasi ini kepada para jurnalis agar dapat disiarkan secara luas.

Email Berisi Jeritan Nurani

Dalam email ini, mereka meminta agar indentitasnya tetap disembunyikan untuk alasan keamanan. Mereka sangat tersiksa dengan apa yang mereka saksikan dan mereka ingin sekali jeritan nurani mereka terhadap kengerian ini terdengar. Berikut adalah penggalan isi email dari sosok tersebut kepada para jurnalis:

Baca Juga : Para Menteri Negara-negara Arab dan Muslim akan Bertemu di Tiongkok untuk Akhiri Perang di Gaza

“Souda Bay pada dasarnya digunakan komando pusat AS untuk memonitor aktivitas Rusia di Suriah. Pangkalan ini mendapat tambahan personal sejak perang Israel dan Hamas meletus. Mereka diminta untuk menyediakan ISR dan data berkaitan dengan target kepada militer Israel (IDF – Israel Defence Forces).

CNN melaporkan bahwa militer AS mengirim drone pengintai ke Gaza untuk mencari para tawanan namun itu sebenarnya adalah kebohongan. Mereka mengintai dan menyadap semua komunikasi yang diduga milik pejuang Hamas lalu memberikan titik koordinatnya pada IDF, yang kemudian IDF pada gilirannya membombardir wilayah tersebut secara membabi buta tak peduli jika ada warga sipil atau bahkan tawanan mereka sendiri pada titik-titik tersebut.

AS juga menyediakan dukungan ISR ketika IDF mengepung rumah sakit Al-Shifa beberapa hari lalu. kondisi ini membuat sebagian perwira di Souda Bay sangat kecewa dan kesal, dan jumlah mereka terus bertambah. Karena secara tidak langsung mereka juga terlibat dalam kejahatan perang ini. Mereka khawatir mereka tidak lagi bisa hidup dengan diri mereka lagi setelah ini.

Mereka menyadari bahwa Israel sama sekali tidak punya niatan untuk melindungi penduduk sipil. satu-satunya niat mereka adalah bagaimana caranya untuk membuat Gaza tidak bisa lagi ditinggali. karena itu banyak di antara para perwira disini yang berencana keluar dari militer setelah selesai tugas di Souda Bay, ada juga yang membatalkan niatnya mendaftar jadi perwira militer setelah mendengar fakta ini.

Mereka tidak mengerti kenapa mereka ditempatkan untuk mendukung perang Israel. Mereka juga tahu bahwa kebijakan Joe Biden adalah bagaimana caranya mereka dapat melayani Netanyahu layaknya anjing yang setia pada tuannya. Hal ini akan berbuntut buruk bagi AS kedepannya.

Saat ini situasi mental perwira di Souda Bay sangat rendah. apalagi warga Yunani yang berdemonstrasi membela Palestina semakin hari semakin keras terhadap keberadaan militer AS di negara tersebut. Beberapa hari yang lalu Yunani mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza namun hal itu tidak lebih dari sekedar upaya untuk menutupi dukungannya terhadap operasi militer AS dalam invasi Israel serta untuk mengelabuhi warganya.

Para perwira ini adalah orang orang baik yang ingin dunia tahu bahwa kebanyakan personel militer AS sebenarnya mengecam perang ini. Mereka mengambil peta pangkalan dan area operasionalnya yang mendukung misi ISR. Mereka mencuri-curi kesempatan untuk memotret sebagian tempat untuk membuktikan bahwa mereka asli dan bukan aktor sandiwara.

Baca Juga : Tiongkok Jadi Tuan Rumah bagi Negara-negara Muslim untuk Ambil Tindakan Mendesak terhadap Gaza

AS tidak ingin informasi-informasi seperti ini keluar karena itu kita tidak bisa melihat pangkalan Souda Bay karena disamarkan di Google Maps. Mereka juga bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang Israel namun hal ini akan memakan waktu karena militer AS sebenarnya punya semua data ini namun dikunci sehingga tidak bisa didownload melalui saluran biasa.”

dalam souda bay
Ini adalah foto yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh perwira militer AS dari dalam Souda Bay untuk membuktikan bahwa mereka asli
Google Map
Tampilan pangkalan Souda Bay yang disamarkan di Google Maps
Peta
Peta pangkalan Souda Bay

berlanjut ke: Tentara AS ini Bocorkan Rahasia Souda Bay dalam Invasi Israel ke Gaza [Bagian 2]

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here