Al-Quds, Purna Warta – Menteri luar negeri Israel mengatakan bahwa saat memberi tahu Tel Aviv tentang keputusan Washington untuk mencabut sanksi dari Pengadilan Kriminal Internasional, Menteri Luar Negeri AS telah menyatakan penentangannya yang kuat terhadap penyelidikan pengadilan terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Sabtu malam.
Ashkenazi mengeluarkan pernyataan tentang pembicaraan dengan Blinken, dan menjelaskan bahwa mereka telah membahas berbagai masalah, termasuk situasi rakyat Palestina dan penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Menurut situs Joyce Press, dengan merujuk pada keputusan pemerintahan baru AS yang dipimpin oleh Joe Biden untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan sebelumnya pada pengadilan internasional ini mengatakan bahwa “Menteri Luar Negeri AS telah mengumumkan untuk mencabut sanksi atas Pengadilan Den Haag.”
“Amerika Serikat tidak setuju dengan tindakan dan keputusan Pengadilan Den Haag mengenai permasalahan Palestina serta upaya mereka untuk memaksakan keputusan pada negara-negara non-anggota, di lain hal Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen pemerintahannya terjadap Israel,” katanya.
Menurut laporan tersebut, Ashkenazi juga menyatakan: “Saya juga memberi tahu Blinken tentang sikap penentangan yang serius dari Israel terhadap yurisdiksi Pengadilan … Saya menjelaskan bahwa Otoritas Palestina secara aktif telah melakukan campur tangan dalam memajukan kasus dan penyelidikan dari Pengadilan yang melawan Israel, Aktivitas Palestina memiliki efek yang menghancurkan hubungan dengan Israel.”
“Keduanya berbicara tentang tantangan keamanan regional, bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, dan normalisasi hubungan dengan negara-negara Muslim dan Arab,” kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada konsultasi Blinken dan Ashkenazi.
Seorang juru bicara kementerian menambahkan: “Blinken menekankan bahwa pemerintah AS percaya bahwa Israel dan Palestina harus menikmati hak yang sama atas demokrasi, kebebasan, keamanan dan kemakmuran.”
Sebelumnya, dilaporkan bahwa para menteri luar negeri dari rezim Zionis dan Amerika Serikat telah membahas berbagai masalah, termasuk Iran dan pembicaraan Dewan Keamanan PBB di Wina yang akan datang.
Baca juga: Damaskus: Klaim Hak Asasi Manusia AS Adalah Puncak Kemunafikan