Tehran Tegur Klaim Menteri Dalam Negeri Inggris Terhadap IRGC

Tehran Tegur Klaim Menteri Dalam Negeri Inggris Terhadap IRGC

Tehran, Purna Warta Iran mengecam Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman karena melontarkan tuduhan terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dengan mengatakan Inggris tidak berhak membuat klaim “tidak berdasar” terhadap pasukan anti-teror tersebut.

Baca Juga : Pakar Lontarkan Gagasan Penggabungan Antara BRICS Dan SCO

“Inggris tidak dalam posisi untuk membuat tuduhan terhadap IRGC dengan sejarah kelamnya di Asia Barat, yang telah menyebabkan ketidakstabilan yang mendalam di kawasan itu, serta perannya dalam mendukung terorisme secara terselubung dan terang-terangan,” Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan ‘ani mengatakan pada jumpa pers mingguan di Tehran pada hari Senin (7/8).

Pernyataan tersebut muncul setelah sumber informasi yang dekat dengan Braverman menuduh bahwa ancaman dari IRGC sekarang menjadi risiko keamanan terbesar yang dihadapi Inggris.

Kan’ani memuji peran yang sangat menentukan dari IRGC, yang merupakan badan resmi negara, dalam memerangi kelompok teroris Daesh yang didukung Barat dan memastikan keamanan nasional dan regional.

“IRGC telah memberikan banyak layanan tidak hanya ke negara-negara kawasan tetapi juga ke negara-negara Eropa,” tambahnya.

Baca Juga : Jubir IRGC: Iran Akan Tanggapi Setiap Makar AS di Wilayah

“Tidak ada yang bisa mengabaikan peran menentukan dan penting yang dimainkan oleh IRGC dalam perjuangan yang berkelanjutan dan serius melawan terorisme, terutama Daesh. Inggris juga tidak bisa mengajukan tuduhan tak berdasar terhadap IRGC. Kami tidak akan menerima masalah ini dari pihak mana pun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *