Tehran Sita Kapal Tanker yang Terlibat dalam Pencurian Minyak Iran oleh AS

Tehran Sita Kapal Tanker yang Terlibat Dalam Pencurian Minyak Iran Oleh AS

Tehran, Purna Warta Angkatan Laut Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal tanker minyak Suez Rajan telah melakukan pencurian muatan minyak milik Tehran di bawah pengawasan AS dan memindahkannya ke pelabuhan Amerika Serikat.

Baca Juga : Dewan Keamanan Terapkan Hukum Hutan

Pada bulan April 2023, Washington secara ilegal menyita sebuah kapal yang membawa minyak Tehran dengan kedok “operasi penegakan sanksi”. Pada akhir Agustus, Angkatan Laut AS menurunkan kapal tanker berisi minyak curian Iran senilai sekitar $56 juta dari pelabuhan Texas.

Namun ini bukan pertama kalinya Washington melakukan tindakan nekat seperti itu, mencuri minyak dan secara terang-terangan membual tentang hal tersebut. Bandit dan premanisme khas Amerika telah terlihat dalam banyak kesempatan dalam beberapa tahun terakhir.

Para pejabat Iran mengecam keras tindakan pembajakan yang dilakukan AS, dan memperingatkan bahwa Tehran tidak akan membiarkan tindakan ilegal tersebut dibiarkan begitu saja. Mereka memperingatkan Washington bahwa era tabrak lari telah berakhir, dan menekankan bahwa Tehran tidak akan berdiam diri dalam kaitannya dengan pelanggaran hak-hak bangsa.

Mereka menekankan tindakan pelanggaran terhadap kapal tanker yang membawa minyak Iran adalah “contoh nyata pembajakan”, mengingatkan pihak-pihak yang berencana menyita minyak Iran untuk meninjau sejarah tindakan Tehran dalam kasus serupa.

Baca Juga : Ansarullah: Kita Tidak akan Biarkan Agresi Amerika Tanpa Jawaban

Pernyataan angkatan laut menambahkan bahwa kapal tanker tersebut, yang berganti nama menjadi ST Nicholas, disita pada hari Kamis dengan “perintah pengadilan” dan “sebagai pembalasan atas pencurian minyak Iran oleh AS”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *