Tareq Khouri Serukan Perluasan Hubungan Diplomatik Yordania – Suriah

Tareq Khouri Serukan Perluasan Hubungan Diplomatik Yordania - Suriah

Amman, Purna Warta Tareq Khouri, anggota parlemen Yordania, meminta pemerintah Yordania untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan Damaskus ke tingkat duta besar, seperti negara-negara Teluk Arab yang berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Suriah.

Anggota parlemen Yordania tersebut mentweet pada hari Sabtu (3/7) dan menyebutkan bahwa pemerintah Yordania juga harus meningkatkan tingkat perwakilan diplomatik dengan Suriah ke tingkat duta besar setelah negara-negara Teluk mengumumkan bahwa mereka telah membuka kedutaan mereka di Damaskus dan mengirim duta besar.

Baca Juga : Rusia: Teroris Bersiap Lancarkan Serangan Kimia ke Idlib

Dia menambahkan, “Kami (rakyat Yordania dan Suriah) adalah orang-orang terdekat dari segi sejarah, geografi, dan budaya.”

Dengan dimulainya krisis Suriah pada tahun 2011, negara-negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Damaskus dan menutup kedutaan mereka di negara itu.

Sebelas tahun telah berlalu sejak perang di Suriah dan kekalahan konspirasi beberapa negara Arab dan Barat di negara ini telah terungkap.

Banyak negara di kawasan itu berusaha untuk melanjutkan hubungan dengan Damaskus dan membangun kembali kedutaan mereka di negara itu.

UEA sudah lebih dulu membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus, dan setelah keputusan Abu Dhabi, Bahrain mengumumkan bahwa mereka telah membuka kembali kedutaan besarnya di Suriah.

Baca Juga : Hans Gardenberg Utusan Baru PBB untuk Yaman

Kuwait juga baru-baru ini memulai kembali hubungan diplomatik dengan Damaskus.

Kuwait menarik duta besarnya dari Damaskus pada 2012 menyusul serangan teroris yang disponsori oleh poros Barat-Arab di Suriah, dan meminta duta besar Suriah untuk meninggalkan negara itu.

Menurut IRNA, banyak analis menganggap kembalinya diplomat Arab ke Suriah merupakan kemenangan besar bagi Damaskus, yang mampu menahan konspirasi negara-negara Arab-Barat dan rezim Zionis yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Arab Saudi, Turki dan Qatar, lebih dari satu dekade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *