Teheran, Purna Warta – Tambang emas terbesar di Iran telah merevisi cadangan terbuktinya dengan harapan pihak berwenang akan menghasilkan peningkatan besar dalam produksi dan akan secara signifikan meningkatkan lapangan kerja di Iran barat laut tempat tambang tersebut berada.
CEO sementara perusahaan pertambangan Zarshouran Mohammad Parvin mengatakan pada hari Sabtu bahwa deposit bijih emas terbukti di tambang tersebut telah meningkat dari 27 juta metrik ton (mt) menjadi 43 juta mt berdasarkan hasil kegiatan eksplorasi terkini.
Parvin mengatakan peningkatan tersebut meningkatkan sumber daya emas yang dapat ditambang di tambang tersebut menjadi 116 mt, seraya menambahkan bahwa ini berarti umur tambang juga akan meningkat dari 25 tahun menjadi 65 tahun.
Ia mengatakan pembangunan tersebut akan menghasilkan lebih banyak investasi dan lapangan pekerjaan di provinsi Azerbaijan Barat di Iran dan wilayah sekitarnya.
Zarshouran dimiliki oleh perusahaan logam dan pertambangan milik negara Iran, IMIDRO. Tambang ini merupakan tambang emas terbesar di wilayah Asia Barat dan merupakan produsen emas batangan terbesar di Iran dengan hasil produksi bulanan hampir 100 kilogram atau lebih dari 1 mt per tahun.
IMIDRO meluncurkan bendungan tailing modern di Zarshouran pada Februari tahun lalu untuk menyimpan produk sampingan dari operasi penambangan di daerah tersebut di tengah kritik bahwa tambang dan operasinya merusak lingkungan.
Iran telah berupaya untuk memperluas sektor pertambangan dan logamnya dalam beberapa tahun terakhir di tengah sanksi yang telah memengaruhi ekspor minyak mentah negara tersebut.