Kabul, Purna Warta – Seorang juru bicara Taliban membantah bahwa kelompoknya akan memberikan perlindungan terhadap pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri.
Taliban membantah laporan bahwa kelompoknya telah melindungi pemimpin al-Qaeda.
“Berita mengenai perlindungan terhadap pemimpin al-Qaeda adalah bohong dan sama sekali tidak benar,” Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban di Qatar yang mengatakan bantahan tersebut kepada Sputnik sebagai tanggapan atas laporan bahwa mereka telah melindungi pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri di Afghanistan.
Pernyataan Naeem muncul setelah Direktur CIA Michael Morrell mengklaim di sebuah program televisi dari tahun 2011 hingga 2013 bahwa al-Zawahiri tinggal di Afghanistan.
“Kami pikir Taliban telah melindungi al-Zawahiri, saat ini Taliban adalah surga bagi al-Qaeda,” kata Morrell kepada CBS News.
Al-Zawahiri muncul dalam sebuah video pada tanggal 11 September, untuk memperingati invasi AS ke Afghanistan yang kedua puluh.
Namun, analis intelijen berspekulasi bahwa video itu mungkin diambil pada saat perjanjian AS-Taliban di Doha.
Pernyataan Morrell tentang al-Zawahiri yang tinggal di Afghanistan, yang sekarang berada di bawah kendali Taliban, muncul setelah desas-desus kematian pemimpin al-Qaeda berusia 70 tahun itu muncul pada bulan November 2020.
Namun, tidak ada badan intelijen di Amerika Serikat atau negara lain yang memberikan bukti konklusif bahwa dia dibunuh.
Al-Zawahiri adalah tokoh nomor dua al-Qaeda selama beberapa dekade dan ditunjuk sebagai pemimpin kelompok itu setelah Osama bin Laden terbunuh.
Sementara Taliban menguasai hampir seluruh Afghanistan bulan lalu dan pemerintahan sebelumnya runtuh, anggota kelompok itu berjanji untuk tidak mengizinkan kelompok teroris beroperasi di Afghanistan.