Kabul, Purna Warta – Taliban mengumumkan bahwa dan aktivitas sistematik bandara internasional Kabul dihentikan sejenak hingga dimulainya kinerja pemerintahan baru. Bandara tidak diizinkan untuk membawa keluar warga Afganistan.
Sebelumnya, salah satu Wakil Dewan Perwakilan Amerika menuduh Taliban telah menghalangi upaya keluar warga Amerika dan Afganistan dari bandara Mazar-i-Sharif.
Zabihullah Mujahid, Jubir Taliban, terkait hal ini kepada radio kebebasan menjelaskan, “Kerja sistematik bandara Kabul tidak akan memberikan izin warga keluar secara ilegal hingga departemen negara dan luar negeri pemerintah kembali aktif.”
Amerika menyatakan bahwa dalam operasi pengosongan bandara Kabul, mereka telah membawa keluar 130 ribu warga asing dan pribumi dari Afganistan.
Sementara petinggi Amerika menegaskan bahwa mereka sedang mengadakan perundingan dengan Taliban untuk mengeluarkan izin warga yang memiliki dokumen legal.
Sebelumnya, Taliban telah menyatakan bahwa setelah pembentukan pemerintahan baru, mereka akan segera memberikan izin keluar siapapun pihak yang ingin keluar dari Afganistan.