Kabul, Purna Warta – Setelah 20 hari pendudukan di Afganistan, Zabihullah Mujahid, Jubir Taliban, mendeklarasikan Kabinet pemerintah dalam sesi konferensi media hari Selasa, 7/9.
“Dalam pemerintahan ke depan, kami akan mengupayakan menarik berbagai pihak dari berbagai etnis. Kami akan berusaha semua masyarakat Afganistan berperan dalam pemerintahan,” jelas Mujahid setelah pengumuman nama-nama Kabinet.
“Jaringan asinglah yang berada di belakang demonstrasi dan kami tidak akan membiarkan instabilitas dalam Afganistan,” tegasnya menambahkan.
Menurut pernyataan Zabihullah Mujahid, Mullah Hibatullah Akhundzada akan tetap memimpin Taliban dan nama resmi pemerintahan baru adalah Emirat Islami Afganistan.
Selanjutnya, Jubir Mujahid mengingatkan bahwa Taliban menanti dunia untuk mengakhiri kontraversi dengan Taliban dan mengulur tangan bantuan kepada bangsa Afganistan.
Menurut pengakuan Zabihullah, yang sendirinya menjadi Wakil Menteri Informasi dan Budaya, Kabinet baru akan aktif mulai besok, Rabu (8/9), dan izin keluar dari Afganistan akan segera dikeluarkan.
Di bawah ini adalah nama-nama anggota Kabinet pemerintahan baru Emirat Islami Afganistan:
Mawlawi Hibatullah Akhundzada sebagai Pemimpin Taliban
Mullah Mohammed Hassan Akhund, Perdana Menteri.
Mullah Abdul Ghani Baradar, Wakil Perdana Menteri
Maulavi Abdul Salam Hanafi, Wakil Kedua Perdana Menteri
Mullah Mohammed Yaqoob Mujahid, Menteri Pertahanan
Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri
Maulavi Amir Khan Muttaqi, Menteri Luar Negeri
Mullah Hidayatullah Badri, Menteri Keuangan
Mullah Abdul Mannan Omari, Menteri Kesejahteraan
Sheikh Mohammed Khaleed, Menteri Amr Ma’ruf Nahi Munkar
Maulavi Najibullah Haqqani, Menteri Perhubungan
Mullah Abdul Haq Watheeq, Menteri Informasi
Zabihullah Mujahid, Wakil Menteri Informasi dan Budaya
Qari Din Mohammed Hanif, Menteri Ekonomi
Maulavi Abdul Hakim, Menteri Pengadilan dan Syariat
Noorullah Nouri, Menteri Perkabilahan
Yunus Akhundzada, Menteri Perkembangan Desa
Mullah Abdul Latif Mansoor, Menteri Air dan Listrik
Abdul Baqi Haqqani, Menteri Pendidikan
Sher Mohammad Abbas Stanikzai, Wakil Menteri Luar Negeri
Fasihuddin, Komandan Militer
Mullah Mohammed Isa Akhund, Menteri Pertambangan
Mullah Hamidullah Akhundzada, Menteri Penerbangan
Mullah Abdul Haq Akhund, Wakil Menteri Dalam Negeri bagian anti-narkoba
Maulavi Noor Jala, Wakil Menteri Dalam Negeri
Taliban menghapus kementerian perempuan dari lis Kabinet. Mujahid juga tidak membahas masalah bendera dan lagu kebangsaan Afganistan.