Srinagar, Purna Warta – Bentrokan terjadi antara massa dan aparat di Srinagar, Kashmir, India pada Selasa (15/2) setelah tentara pemerintah India menyerbu sebuah rumah dan membakar foto Jenderal top Iran, Qasem Soleimani.
Baca Juga : Lagi, Serangan Saudi Sebabkan Korban Termasuk Anak-Anak dan Wanita
Secara kronologis, peristiwa bermula dari masuknya pasukan yang berasal dari unit Rashtriya Rifles (2 RR) ke kediaman Ghulam Rasool Banka yang berlokasi di desa Malbuchan, distrik Budgam. Pasukan tersebut menurunkan foto Soleimani secara paksa. Setelah itu, mereka membakar foto tersebut.
Peristiwa ini memicu bentrok antara masa dan aparat. Massa melempari batu ke arah aparat yang menghujani mereka dengan peluru karet dan gas air mata.
Beberapa jam berselang, seorang perwira tentara 2 RR Bersama seorang pejabat pajak setempat mendatangi rumah Ghulam dan meminta maaf kepada massa yang mengamuk. Mereka kemudian memasang kembali foto Qasem Soleimani pada tempatnya.
Baca Juga : Konfrontasi Warga Suriah dengan Militer Penjajah Amerika
Akses keluar masuk informasi di Kashmir terhambat akibat keputusan pemerintah India untuk membatasi internet dan media sosial di wilayah yang bergejolak tersebut.