Damaskus, Purna Warta – Menteri Pertahanan Suriah menunjukkan bahwa rezim Zionis Israel adalah ancaman paling serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan, dan menuntut hukuman untuk rezim ini.
Brigadir Jenderal Ali Mahmoud Abbas, Menteri Pertahanan Suriah, menekankan bahwa Suriah, Irak, Libya dan Lebanon telah menderita agresi dan terorisme selama lebih dari 12 tahun.
Baca Juga : Iran Kecam Serangan Teroris ISIS terhadap Tentara Suriah
Brigadir Jenderal Abbas menjelaskan hal ini pada putaran ke-11 Konferensi Keamanan Internasional di Moskow dan mengatakan: Salah satu tantangan dan ancaman yang dihadapi Suriah adalah pendudukan asing. Dan banyak bagian dari sejumlah negara berada di bawah pendudukan, yang melemahkan kekuatan pemerintah yang ditargetkan. Terutama karena kekuatan koalisi Amerika-Barat telah menduduki wilayah penting Suriah dan mencuri kekayaan Suriah.
Menurut laporan kantor berita resmi Suriah (SANA), Menteri Pertahanan negara ini juga menyampaikan bahwa tantangan besar lainnya adalah pendudukan Palestina oleh rezim Zionis Israel dan penderitaan rakyatnya yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun. Dan rezim Zionis Israel ini adalah ancaman paling serius bagi keamanan kawasan Asia Barat dan stabilitasnya, dan mitra utama Amerika dalam agresi negara ini terhadap kawasan tersebut dengan dalih menjaga keamanannya.
Baca Juga : Konfrontasi Perlawanan Rakyat Suriah terhadap Pasukan Amerika Semakin Intensif
Brigadir Jenderal Abbas juga mengatakan bahwa di antara tantangan dan ancaman lain terhadap Suriah adalah perlombaan senjata dan ketidakseimbangannya, terutama di bawah bayang-bayang perkembangan teknis dan langkah-langkah pencegahan negara-negara untuk melindungi keamanan nasional mereka.
Menteri Pertahanan Suriah juga meminta komunitas internasional untuk menghentikan agresi rezim Zionis Israel dan kejahatannya di wilayah pendudukan Palestina dan menghukum rezim ini atas agresi terus menerusnya, terutama terhadap Suriah.