Damaskus, Purna Warta – Perwakilan tetap Suriah untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional di Wina, Dr. Hassan Khaddour, menyerukan tekanan terhadap rezim Zionis Israel untuk bergabung dengan NPT.
Perwakilan Tetap Suriah untuk PBB dan lembaga internasional lainnya di Wina pada hari Sabtu menekankan perlunya implementasi NPT (Treaty on the Proliferation of Nuclear Weapons), yang bertujuan mengubah Timur Tengah menjadi kawasan bebas senjata nuklir dan pembunuh massal.
Baca Juga : Statistik Mengejutkan dari Para Korban Serangan Koalisi Saudi di Sa’dah
Menurut kantor berita resmi Suriah SANA, duta besar Suriah Hassan Khaddour mengatakan selama putaran pertama pertemuan komite revisi NPT untuk tahun 2026 di kota Wina di Austria: Semua negara Arab telah menjadi bagian dari NPT, sementara Israel tidak, dan semua aktivitas dan kemampuan nuklirnya tetap berada di luar sistem pemantauan internasional mana pun.
Rezim Zionis Israel adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di kawasan Asia Barat, dan dengan dukungan Amerika Serikat, program senjata nuklirnya dijauhkan dari pengawasan internasional.
Rezim Zionis Israel memiliki salah satu persenjataan nuklir rahasia paling berbahaya di dunia, dan Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan dalam laporan tahun 2023 bahwa rezim ini memiliki 90 bom nuklir.
Diplomat Suriah ini menekankan bahwa rezim Zionis Israel adalah ancaman bagi kawasan dengan kemampuan nuklirnya dan ketidakkomitmennya terhadap perjanjian perlindungan komprehensif Badan Energi Nuklir Internasional dan penolakan terhadap semua rencana yang menyerukan pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah merupakan ancaman bagi kawasan Timur Tengah.
Baca Juga : Amerika dan Inggris Berupaya Untuk Perpanjang Perang di Yaman
Diplomat Suriah ini meminta Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional, terutama yang memiliki senjata nuklir, untuk memenuhi tanggung jawab mereka menekan rezim ini dan meminta Tel Aviv untuk bergabung dengan NPT tanpa syarat apapun.
Hingga saat ini, PBB telah mengeluarkan beberapa resolusi terhadap program nuklir dan senjata nuklir rezim Zionis Israel, namun semuanya memiliki aspek simbolis.