Damaskus, Purna Warta – Sumber berita di Suriah melaporkan bahwa drone militer Türkiye ditembak jatuh oleh rudal di timur laut Suriah.
Jaringan berita Al-Mayadeen, mengutip sumber berita di timur laut Suriah, mengumumkan penghancuran pesawat tak berawak Türkiye di provinsi Al-Hasakah.
Baca Juga : Gereja Anglikan Afrika Selatan Menyatakan Israel Rezim Apartheid
Menurut saluran berita ini, drone tentara Türkiye ditembak jatuh di dekat desa Tall Beydar oleh rudal yang ditembakkan dari pangkalan koalisi Amerika.
Menurut sumber berita, drone Türkiye sedang terbang di wilayah udara pangkalan ini.
Pada saat yang sama, drone tentara Türkiye menargetkan posisi milisi Kurdi di desa Al-Taweelah dan Al-Rukbah.
Penghancuran drone ini terjadi pada saat babak baru serangan tentara Türkiye dimulai di Irak utara dan Suriah setelah serangan teroris Minggu lalu di Ankara.
Dan hari kamis (5/10) drone milik tentara Türkiye mengebom posisi kelompok “Partai Pekerja Kurdistan” (PKK) di Irak utara dan kelompok “Unit Pertahanan Rakyat” (YPG) di timur laut Suriah.
Baca Juga : Al-Houthi: Parade Saraya Al-Quds Tamparan Bagi Rezim Zionis
Menurut saluran berita Al-Mayadeen, drone-drone Türkiye menargetkan posisi milisi Kurdi Suriah di desa Al-Mushairafah al-Hamma di jalan Al-Hasakah menuju Tall Tamer di timur laut Suriah, yang menurut sumber lokal menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas militer milisi Kurdi.
Ini adalah kedua kalinya drone-drone Türkiye menargetkan titik ini dalam dua hari terakhir.
Selain itu, drone-drone tentara Türkiye membombardir dua posisi Kurdi Suriah di wilayah bendungan Tall Habash dan Al-Jawadiyah di provinsi Al-Hasakah.
Setelah serangan ini, sumber lokal mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa milisi Kurdi telah mengevakuasi basis mereka di sekitar ladang minyak Al-Omar di provinsi Deir Ez-Zor.
Serangan-serangan ini dilakukan beberapa hari setelah bom bunuh diri di Türkiye, yang menewaskan dua penyerang dan melukai dua petugas polisi.
Serangan bunuh diri ini terjadi pada hari Minggu di depan Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri Turki, dan merupakan serangan pertama yang diklaim oleh PKK sebagai tanggung jawabnya sejak tahun 2016.
Baca Juga : 1400 Ekstrimis Yahudi Lecehkan Masjid al-Aqsa
Menteri Luar Negeri Türkiye Hakan Fidan juga mengatakan: “Mulai saat ini, semua infrastruktur dan fasilitas energi PKK dan YPG di Irak dan Suriah adalah target yang sah bagi pasukan keamanan, angkatan bersenjata, dan unit intelijen kami.”