Damaskus, Purna Warta – Seorang pejabat PBB mengumumkan bahwa Suriah telah setuju untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dari Turki ke daerah yang dikuasai pemberontak melalui dua penyeberangan perbatasan selama tiga bulan lagi.
Baca Juga : Sana’a: Perang Lima Hari Tunjukkan Kelemahan Rezim Zionis Israel
Iri Kaneko, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, mengatakan: Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad telah mengumumkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa dia setuju dengan terus digunakannya penyeberangan Al-Ra’i dan Bab Al-Salam untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai oposisi.
Situs berita “Swiss Info” pada hari Sabtu juga mengumumkan bahwa PBB telah meminta pemerintah Suriah untuk menyetujui perpanjangan pengiriman bantuan setelah gempa dahsyat melalui dua penyeberangan lainnya.
Baca Juga : Lavrov: Amerika Sedang Membentuk Pasukan di Suriah Gunakan Teroris
Menurut sumber tersebut, Presiden Suriah Bashar Al-Assad setuju untuk membuka penyeberangan Bab Al-Salam dan Al-Rai selama tiga bulan mulai 13 Februari. Dan kesepakatan ini terjadi seminggu setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 50 ribu orang.