Damaskus, Purna Warta – Dengan mengecam kejahatan biadab yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel terhadap negaranya dan negara-negara lain di kawasan, Kementerian Luar Negeri Suriah meminta Dewan Keamanan untuk mengesampingkan sikap diamnya yang memalukan mengenai kebrutalan rezim teroris Israel dan mengambil tanggung jawab untuk menangani kejahatan-kejahatan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai respons atas agresi brutal rezim Zionis Israel terhadap negara-negara kawasan dan agresi yang dilakukan rezim tersebut terhadap Damaskus dalam beberapa hari terakhir.
Damaskus mengutuk keras serangan rezim teroris Israel terhadap Suriah dan negara-negara tetangga lainnya dan meminta Dewan Keamanan PBB memikul tanggung jawabnya untuk menangani kejahatan rezim ini.
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah disebutkan: “Untuk kedua kalinya berturut-turut dalam dua hari terakhir dan sebagai kelanjutan dari pendekatan kriminal rezim Zionis Israel terhadap Suriah dan negara-negara kawasan, rezim ini kembali melakukan kejahatan baru dengan menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di kawasan yang penuh dengan warga sipil di pusat kota Damaskus, di mana tiga warga sipil meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya terluka dan harta benda pribadi mereka rusak.
Kementerian ini menekankan: “Republik Arab Suriah mengutuk keras serangan kriminal berulang yang dilakukan rezim teroris Israel terhadap warga sipil di Suriah dan negara-negara tetangga.”
Dan sekali lagi, Kementerian Luar Negeri Suriah meminta Dewan Keamanan untuk mengesampingkan sikap diam dan memikul tanggung jawab dalam menghentikan agresi kriminal rezim pendudukan serta mengadili para penjahat perang Zionis Israel yang berada di bawah payung perlindungan beberapa negara; Negara-negara yang terlibat dalam agresi ini melanggar hukum internasional, hukum hak asasi manusia, dan Piagam PBB.
Melanjutkan tindakan brutalnya terhadap negara-negara di kawasan, rezim Zionis Israel melancarkan serangan udara di lingkungan Filat di kawasan Al-Mezeh di sebelah barat Damaskus pada Rabu malam.
Berdasarkan statistik awal, setidaknya tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka dalam serangan ini.
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan tentang serangan ini bahwa sekitar pukul 17:25 waktu setempat, agresi baru dari wilayah pendudukan Golan menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan al-Mezeh di Damaskus, menewaskan tiga warga sipil dan melukai tiga orang lainnya dan menyebabkan kerusakan pada properti warga.
Serangan ini terjadi ketika 3 hari yang lalu, rezim Zionis Israel menargetkan vila kediaman pembawa acara TV Suriah Safa Ahmed di lingkungan daerah Filat dan membunuhnya.